"Yerin-ah... selamat ulang tahun."
"Ne... Sinbi-ya gomawo. Oppa-ku bahkan lupa, tapi kau selalu ingat."
"Itu karena ulang tahunmu sama dengan Umji."
"Akhh jinjja... berarti kalau tidak sama, kau tidak akan ingat?."
"Bukan begitu... oh iya, hadiah dari kami mungkin akan sampai lusa nanti. Aku harap kau suka. Salam juga untuk suami dan anakmu."
"Ne... sekali lagi terima kasih. Kau kakak ipar terbaik."
"Dia pasti kegirangan karena kau selalu ingat padanya."
"Yerin juga adikku sekarang. Memangnya kau oppa?. Tidak ada perhatian sama sekali."
"Kita 'kan satu paket, jadi ucapan darimu sudah cukup. Lagipula hadiah itu aku yang membayarnya."
"Ck.. kau ini."
"Yerin tahu kalau aku sayang padanya, meski aku tidak pernah bilang."
Sinbi masih terlihat sebal dengan respon Sowon, suaminya ini sudah tua, pemikirannya juga kolot. Tapi kenapa dia masih cinta?.
"Bagaimana Umji, malam ini dia bisa pulang ke rumah?."tanya Sowon
"Katanya tidak bisa, dia sudah ada janji sampai malam dan takut kemalaman sampai rumah. Sepertinya dia akan pergi dengan Ungjae"jawab Sinbi
"Apa anak-anak seumuran mereka sudah tidak mau berkumpul dengan keluarganya saat ulang tahun?."
"Mereka?."
"Yuju juga selalu sibuk jalan-jalan sendirian saat hari ulangtahunnya. Umji selalu ada alasan untuk menolak pulang. Kalau Eunha, dia 'kan sudah berkeluarga. Jadi wajar kalau dia tidak bisa bersama kita. Tapi kedua anak itu, tidak pernah di rumah saat ulang tahun mereka."jelas Sowon panjang lebar
Sinbi seketika merasa aneh, tapi dia buang jauh-jauh pikiran itu.
"Aku akan memasak sup rumput laut dan membawanya ke apartemen. Mungkin aku tidak pulang dan bermalam disana, tidak apa-apa 'kan kalau oppa di rumah saja bersama Jinie?."
"Yuju kemana?."
"Dia katanya ada tugas kelompok bersama Jungkook. Dan akan menginap dirumahnya."
Sowon mengangguk mengerti, dia juga tidak keberatan bersama putri bungsunya. Sinbi juga sudah lama tidak bersama Umji, jadi tidak apa-apa.
******
"Aku seketika benci angka 25."ujar Yuju
"Wae? Jangan rusak hari ulang tahunku."keluh Umji
Yuju dan Umji memang selalu diam-diam merayakan hari ulang tahun bersama. Dan ini kali terakhir mereka melakukannya karena Umji sudah berusia 25 tahun, dan Yuju 26 tahun.
Umji memotong kue dan memberikan suapan pertamanya pada Yuju.
"Mashita?."tanya Umji, meskipun dia yang berulang tahun, tapi dia yang membuat kue ulang tahunnya sendiri. Dia ingin Yuju makan masakannya
"Ne, selalu enak."puji Yuju
Umji senang mendengarnya. Tahun lalu mereka pergi jalan-jalan ke Jeju. Dan meskipun tahun ini mereka tidak kemana-mana. Dia tetap senang karena bisa seharian bersama Yuju. Meskipun sudah memiliki kekasih, perasaan Umji pada Yuju tetap sama. Sulit menghilangkan perasaan pada cinta pertama, apalagi mereka sering bertemu.
"Setelah lulus tahun ini, aku akan wamil. Jangan merindukanku."
"Untuk apa juga merindukanmu?."
"Mungkin saja kau bosan pada Ungie kesayanganmu itu."ledek Yuju
