✓Secret Love | Nomin-AU |

7

Setelah membaca pesan yang dikirim Jordan padanya beberapa saat lalu, itu benar-benar membuat emosi Javiar meledak seketika tanpa ada lagi yang bisa ia tahan. Dirinya benar-benar kepalang emosi dengan Jordan yang begitu santainya mengatakan bahwa dirinya sudah menyelesaikan masalah proposal kemarin.

Padahal selama sehari-semalam Javiar sudah berusaha mengembalikan proposal yang dibuat kacau oleh salah satu teman organisasinya itu. Bahkan Javiar sampai rela membuang waktunya untuk istirahat dengan nyaman dan tenang di rumahnya, hanya untuk membuat ulang proposal tersebut.

"Ada apa?" Suara baritone itu mengalihkan fokus Javiar.

"Lu tuh anjing, bener-bener anjing. Seneng lu ngerjain gua kayak gini? Seneng lu bikin gua panik? Seneng lu, hah?!" Cerocos Javiar dengan nada bicaranya yang tinggi.

"Gue gak tau kalo ada yang ngebackup filenya. Lagian anakan lo juga udah tanggung jawab sama perbuatannya." Balas Jordan santai, tak terbawa emosi seperti Javiar.

"Bacot lu, kont*l!"

Bugh!

Bugh!

Bugh!

Pukulan demi pukulan terus Javiar layangkan pada Jordan, meskipun beberapa kali mengalami miss karena Jordan berhasil menghindar.

"Aw, anjing! Jangan tendang kont*l gue!" Teriak Jordan saat tak sengaja Javiar menendang alat vitalnya.

Melihat itu Javiar hanya bisa terdiam, karena ia tahu itu pasti sangat sakit. Namun, tanpa disangka, ternyata saat Javiar terdiam itulah Jordan memiliki kesempatan untuk memukul Javiar.

Bugh!

Satu pukulan yang berhasil Jordan layangkan tepat mengenai batang hidung Javiar hingga luka.

Tapi setelah itu, Javiar sudah tak lagi membalas. Karena Jordan kini berjalan menuju sofa butut kesayangan Javiar dan duduk lemas diatasnya.