32 - END

7.5K 508 77
                                    

Haloooo, apa kabar?

Alhamdulillah aku udah sembuh, makasih banyak atas doa baiknya. Semoga kalian tetap sehat yaaa💚

Kalian udah siap kan buat berpisah sama anak anakku di sini?

Yaudah, yuk. Lanjut aja scrollnya, hehe✌🏻

❖ƧecretLove❖

Javiar merasakan deja vu, di mana kini Reza memilih untuk kembali menjauh darinya.

"Jangan diliatin mulu, makin gede kepala nanti bocahnya, berasa lu butuhin dia banget." Ucap Hazel saat Javiar terus menerus menoleh ke arah Reza yang duduk jauh dari barisannya.

"Tapi emang butuh, dia sahabat gua. Lu juga butuh dia, gua tau." Balas Javiar.

"Ya tapi jangan ditunjukin."

Tuk.. Tuk.. Tuk..

Suara ketukan nyaring antara penghapus dan papan tulis itu mengalihkan atensi seisi kelas Javiar yang semula ricuh.

"Karena pak Hendru gak akan masuk dan gak ngasih tugas juga, jadi pak Gama minta kita buat majuin jam olahraga pas mapel sejarah." Ucap ketua kelas di depan sana.

"Lah, kalo dimajuin berarti jadinya bareng sama IPS 2 dong?" Tanya salah satu teman kelasnya.

"Iya, kita mapel penjasnya jadi bareng sama anak IPS 2. Nah, nanti pasti mapel penjas kita yang asli, kata pak Gama kita bebas ngapain aja."

Hazel mengangkat tangannya ke atas, "Balik boleh? Kan bebas ngapain aja." Ucapnya.

"Boleh, lebih boleh lagi gue timpuk pala lo pake ini penghapus."

Sorak ramai dari gelak tawa seisi kelas itu terdengar.

"Kiww, abis gopub, langsung satu mapel nih sama cemewew." Goda Hazel pada Javiar yang masih saja memperhatikan Reza.

"Terus kalo satu mapel gua harus apa? Salto gitu?"

"Ya tunjukkan kemesraanmu dong bestie."

"Sinting. Udah ah, ayo ganti baju."

"Heh, tungguin."

Hazel sengaja berteriak guna menyindir Reza yang termenung sendirian.

❖ƧecretLove❖

❖ƧecretLove❖

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
✓Secret Love | Nomin-AU |Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang