Sudah lebih dari dua jam Javiar diam di depan rumahnya, memandang dari kejauhan rumah yang selalu menjadi tempatnya berpulang.
Di dalam sana, ada satu orang yang sangat ingin Javiar temui. Namun rasa takut masih menyelimuti dirinya, tak membiarkan ia untuk melawannya.
"Cupu lu cupu. Harusnya bukan lu yang kecewa, lu gak pantes kecewa. Bunda lebih hancur dari lu Javiar." Makinya pada diri sendiri.
Tetesan air bening lolos dari pelupuk matanya dan membasahi pipinya.
Benar, tepat disaat pesan Jordan yang bertanya akan hujan. Air dari langit itu langsung turun sedikit demi sedikit.
Sepertinya langit ingin menemani satu manusia rapuh ini untuk menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
✓Secret Love | Nomin-AU |
Fanfiction❝Tentang dua anak muda yang menyembunyikan rasa cinta dibalik sebuah sandiwara permusuhan❞ BxB Nomin AU Contain harsh words 17+ 🎖️Highest rank #1 - jaemin [17-08-2022] #1 - au [17-08-2022] #1 - jeno [18-08-2022] #1 - twitter [14-10-2022] #1 - tweet...