•••
« hani »
Habis aje main bowling , Kevin ajak aku shopping sakan . Habis segala baju dia balun untuk aku . Nak tolak pun tak sampai hati . Rezeki free kan . Tapi dia kerja apa sebenarnya ? Bukan main selamba hulur credit card tanpa fikir panjang .
Duit dia , lantak dia . Itulah prinsip yang aku pegang apabila seseorang berbelanja .
Penat shopping , dia ajak aku pergi cinema pulak . Yang pasti , habis movie dia nak bawak aku pergi makan . Ah , sukanya aku !
Sejuk suasana pawagam ini . Keadaan masih lagi diterangi cahaya menandakan filem yang aku bakal tonton masih belum bermula . Kevin pulak menghilang , entah ke mana . Beli popcorn agaknya .
Sementara menunggu filem ditayangkan , aku mengeluarkan telefon bimbit dari beg tangan . Sejak semalam lagi peranti ini sengaja aku matikan .
Bukan apa , aku langsung tak bersedia nak hadap Hyunjae . Sakit bila teringat apa yang jadi .
" Omo- " aku menekup bibir .
Ratusan message dan puluhan call naik di notification . Itu baru dari Hyunjae . Tak campur lagi dari Haknyeon dan rakan sekerjaku lagi . Lincah jariku menyentuh skrin telefon .
Aku terbaca username lelaki itu . Hyunjerk , sangat sepadan dengan perwatakkannya . Such a jerk ! Scumbag !
--❦︎--
03.33
hyunjerk
sayangg- happy anniversary! ❤️hyunjerk
baby girl sorry sangat I tak reply message u 🥺10.04
hyunjerk
honey?hyunjerk
honey u pergi mana ni?hyunjerk
kenapa tak jawab call ihyunjerk
please my honey jangan macam ni 🥺hyunjerk
kalau i ada buat salah im sorry 🥺hyunjerk
kita boleh bincang-hyunjerk
ju honey- please don't be like this-hyunjerk
Haknyeon hyung cakap awak keluar semalam tak balik balikhyunjerk
jangan buat saya risau macam ni 🥺14.55
hyunjerk
my sweet honey, where are you?--❦︎--
Tidak sengaja aku menjatuhkan telefon ke lantai . Menggigil tanganku . Sumpah aku tak sanggup nak membaca semua message lelaki itu . Penuh dengan pujuk rayu dan kata cinta lelaki itu pada aku .
Hyunjae , why ?
Aku meraupkan wajah . Tak kuat , aku masih tak kuat untuk berdepan dengan situasi sebegini . Beribu persoalan bermain di dalam benakku .
Am I not good enough ? Kenapa Hyunjae buat aku macam ni ? Apa salah aku ? Yoojung , kau cakap kau sayang aku ? Kenapa kau sanggup tikam aku macam ni ?
Mata terpejam serapatnya . Tak boleh bayang bagaimana peritnya hati aku lihat Hyunjae bermesraan dengan Yoojung di depan mata kepalaku .
Tanpa menghiraukan manusia di sekelilingku , aku mula menangis . Teresak esak . Sumpah aku rasa terlalu bodoh saat ini . Diperbodohkan oleh orang yang bodoh . Well played Lee Hyunjae !
" Hey Rose , what happened ? Kenapa nangis ni ? " suara panik Kevin masuk telinga .
" Rose . Shh- , look at me Rose . Look at me . " rayunya lembut . Dia meraih kedua dua tanganku lalu dia alih dari wajah .
Alahai muka aku mesti buruk gila kalau menangis . Makeup ala kadar pun aku rasa semua riasan itu habis comot dengan air mata . Tercebik bibir menahan tagis .
" Kenapa ni ? What happened ? Ada orang kacau awak ke ? Jangan risau saya boleh belasah dia sampai tercabut nyawa dia . Tiap tiap minggu saya pergi gym tau . " sempat lagi Kevin memyelitkan gurauan .
Pantas aku menggeleng . Air mata laju merembes keluar . Lembut Kevin menyapu pipiku .
" Tell me . I'll do anything for you . Please stop crying Rosie . It hurts me . " pujuknya lembut .
Aku menggeleng . Sekarang aku nak balik . Nak tenangkan diri . Aku nak lepaskan semuanya tanpa pengetahuan orang lain . Sumpah aku sudah tak larat nak tanggung semua bebanan ini seorang diri . Penat berlakon kuat padahal jiwaku selembik kapas basah .
" B- belasah Lee Hyunjae . " aku merenung Kevin . Entah macam mana nama Hyunjae pula yang terlepas dari bibir . Padahal kepala otak fikir nak balik rumah .
" H- Hyunjae ? " sebelah keningnya terjongket . Seolah olah nama itu kedengaran familiar baginya .
" B- bukan . S- saya nak balik . " pantas aku menggeleng . Aku takut Kevin betul betul buat apa yang aku mintak .
Tanpa banyak soal , Kevin terus mengutip segala barang peribadiku sebelum membawa aku keluar daripada hall . Sememangnya aku mendapat attention ramai . Rasa seperti main character dalam kdrama pula .
--❦︎--
Secara mengejut kereta yang dipandu Kevin berhenti . Aku mengangkat kepala , memerhati lokasi kami berada . Bawah jambatan yang agak sunyi , seperti sudah lama dibiarkan . Yang pasti , langsung tiada kelibat manusia . Aku mula resah . Kepala aku mula membayangkan perkara tak sepatutnya barlaku .
Takut takut aku merenung Kevin . Badan aku sandarkan pada pintu kereta . Risau dia tiba tiba serang aku macam drama dalam tv . Terus rasa sedihku berganti dengan takut , teramat sangat .
Tiba tiba sahaja Kevin mendekatkan tubuhnya pada aku . Tindakan refleks . Aku melempang kuat pipinya . Terasa pijar tapak tanganku .
Pang !
" S- saya bukannya mainan nafsu awak ! Stay away ! " tempikku . Aku menyilangkan tangan pada dada . Bersedia untuk membuka langkah bagi self defense . Berombak dadaku gara gara terlalu takut .
Dia terkedu , merenung aku dengan pandangan tidak percaya . Kevin unjurkan tangannya bagi membuka dashboard lalu keluarkan satu kotak tisu yang masih belum dibuka . Dia letakkan di atas ribaku . Aku terkedu .
" Let it out . Menangislah sampai awak puas . Saya janji tak tengok . " ucapnya . Dingin suaranya seolah olah berjauh hati denganku . Lantas dia keluar dari perut kereta , hilang entah ke mana .
Aku termangu mangu sendirian . Entah kenapa rasa bersalah pula syak bukan bukan padanya tadi . Aku mengeluh panjang . Penyakit overthinking aku sememangnya kronik .
Semua salah Hyunjae .
•••
YOU ARE READING
boyfriend.
Fanfiction꒰ complete ꒱ ❧ kevin moon. stranger to lovers real quick. started : oct 12 2022 ended : jan 16 2023 © -milkyuuu. 2023