2 0

90 19 16
                                    

•••

« hani »

Kaku tubuhku bagaikan direnjat elektrik . Pelahan lahan aku meleraikan pelukan . Entah kenapa sakitnya hati seperti kaca terhempas ke batu . Berkecai terus . Mataku menatapnya lama .

" M- mati ? Kevin Moon dah mati ? " tersekat sekat aku bersuara . Cuba tahan diri supaya tidak menangis di hadapannya .

Perasaan bersalah mula menebal di hati . Sebab akukah dia mati ? Aku hilang tanpa khabar berita , inilah balasan yang aku terima . Cukup sakit dan pedih . Fizikal penat memikirkannya , mental penat merinduinya .

Takdir , mengapa mesti begini ?

" Girlfriend- " Hyungseo cuba merangkulku .

" No don't touch me ! " tempikku . Separuh aku tidak dapat menerima hakikat . Sangat pahit untuk ditelan dan dihadam .

Aku tidak mampu menahan tagisan . Sedar sedar sahaja pipiku sudah basah dan aku melorot jatuh ke tanah . Sedang meratapi nasib . Penantianku semuanya sia sia , dan puncanya adalah aku sendiri . Kenapa aku begitu kejam kepada Kevin ? Lelaki yang pernah selamatkan aku dahulu .

Dua kali aku gagal dalam percintaan .
I hate myself !

" Rose . " suata itu menggetarkan seluruh jiwa ragaku . Pelahan aku mengangkat kepala memandang Hyungseo yang sedang melutut di hadapanku . Tiba tiba sahaja dia tarik aku masuk ke pelukannya .

" Kevin mati sebab awak tinggalkan saya . Yang hidup cumalah Hyungseo . Cold hearted man yang dalam kepalanya cuma ada Moon Empire . "

Terpegun aku mendengar penjelasannya .

" Thank you sebab balas perasaan saya Rose . I miss you too- , so much . " bisiknya lembut . Dapat kurasakan bibirnya menempel pada bahuku bertalu talu .

Hanya tuhan sahaja yang tahu betapa leganya aku mendengar bait bait ayat tersebut masuk ke telinga . Lantas aku membalas pelukannya . Masa seakan akan berhenti buat seketika . Hanya dia dan aku sahaja tenggelam di dunia masing masing .

" Stop running away from me okay Rosie . Cukup sekali saya hilang awak . I don't want to feel the same pain anymore . Promise me Rose ? " pintanya selepas meleraikan pelukan .

Bersungguh sungguh aku mengangguk . Berjanji padanya aku takkan larikan diri lagi .

--❦︎--

Kini aku dan Kevin masih berada di kawasan taman tadi . Kami mengambil tempat di sebuah bangku berhadapan dengan kolam renang yang ditutup Masing masing bisu melayan perasaan .

Mata memerhatikan lama air kolam renang yang cantik membiru . Walaupun malam , suasana tanan ini cantik diterangi lampu . Cuma tiada bayang manusia kelihatan melainkan kami , maybe sudah tutup .

" Did you get the rose ? "

Berkerut aku dengar soalan dari mulutnya . Rose ? Banyak sangat perkataan rose yang aku dengar sejak bertemu Kevin .

" I left on your table . "

Sel sel DHA aku mula berhubung antara satu sama lain . Membulat mataku memandang Kevin . Sudahlah aku sangkakan Kim Sunwoo yang bagi . Sebab itu aku pass dekat secret admirernya . Sekarang nak jawab apa ?

" Don't tell me awak bagi dekat orang . " tembaknya melihat akan aku masih tidak menjawab soalannya . Aduhai , sangat tepat pada bullseye .

" Sorry . " aku tersenyum sumbing . Kevin berdecit perlahan . Dapat aku tangkap dia sedang sembunyi senyum .

boyfriend.Where stories live. Discover now