0 9

90 16 23
                                    

•••

« hani »

" Pandai tak saya berlakon sakit ? "

Aku tenung Kevin dengan pandangan tak puas hati . Boleh sakit jantung aku kalau hari hari macam ni . Bayangkan , lunch tadi sihat walaafiat je Kevin anak Moon ni . Siap main tenung tenung aku lagi . Sejam lepastu datang hospital dengan bermandi darah . Siapa aje tak panik ?

" Eh- , awak fikir kelakar ke ? Panic attack saya tengok awak terbaring tadi ! " kaki kanan Kevin yang bersimen aku ketuk geram .

Kuat tawaan dia bergema seluruh ward untuk VVIP ini . Haa- , tadi bukan main berdrama dengan aku masa dekat unit kecemasan . Sakitlah , nak mati lah . Rupanya semua tu cuma lakonan .

Baru aku sedar dia berasal dari orang yang berada , jauh lebih kaya dari Hyunjae . Tengoklah , sanggup dia sewa ambulance semata mata nak bermalam di hospital aku kerja ni . Tak campur berapa banyak dia rasuah hospital ni lagi . Tak ke kaya gila namanya .

" Kenapa panic attack ? Risau ya ? Dah in love dengan saya la ni ? " sakatnya .

" In love konon . In your dream la Kevin ! Tak sampai seminggu lagi kita kenal ! " aku menjulingkan mata ke atas .

Kevin hanya balas pernyataan aku dengan tawaan kecil .

" Tengok Rose , saya sanggup sakitkan diri semata mata nak dekat dengan awak tau ! Tengok kaki saya ni , bersimen just for you . "

Aku merengus kecil . Sakitlah sangat ! Kalau aku bagi sakit yang betul betul , memang kena usung ramai ramai masuk ICU si boyfriend ni !

" Crazy ! "

" Yes Rose , I'm crazy . I'm crazy over you . "

Rasa nak tepuk aje muka Kevin ni kuat kuat . Suka sangat merapu yang bukan bukan . Rekod pesakit Kevin aku tandatangan . Entah betul ke tidak maklumat ni . Tiba tiba mataku melekat pada satu perkataan . Berderau darahku .

" L- leukemia ? " aku angkat kepala , merenung Kevin dengan pandangan sila explain sekarang .

" Oh- , awak terbaca ke ? " Kevin bulatkan mata .

" Saya doktor , of course saya kena baca record kesihatan awak . Silly . " geram aku membalas . Kevin berdecit perlahan , seakan akan tidak puas hati dengan sesuatu . Mata aku alihkan pada rekod kesihatan semula .

Empat tahun lepas lelaki ini undergoing serveral cancer treatment . Sehingga kini dia masih menjalani rawatan . Hospital mana ? Takde pulak kat sini . Kevin sakitkah ? Kenapa gayanya sihat walafiat je ?

" Jangan risau la doctor , saya tak pernah miss treatment saya . Lagipun , saya dah sembuh . Record kesihatan tu je tak up to date . Tak payah risau . " Kevin tayang muka bangga , siap angkat thumbs up lagi .

Aku pamer muka risau , baru je jadi boyfriend aku tak sampai 48 jam . Sudah tahu dia ada salah seorang cancer survivor . Mana tak risau aku ?

" My Rose tengah risau dengan boyfriend dia . Aww- so sweet- . " Kevin mula senyum senyum .

" Stop it Kevin . Kira bersyukur saya tak report pihak atasan pasal lakonan awak ni . Keep it up Kevin , let's see sejauh manakah lakonan awak ni bertahan . Semoga kena humban keluar dari hospital ! " sindirku sinis . Fail itu terus aku tutup rapat .

" Report lah , ingat saya takut ? "

Aku memutarkan bebola mata , sudah malas melayan . Baru sahaja ingin keluar dari ruangan ini . Kevin menyeru aku . Lantas aku berdiri tegak di sebelah katilnya .

" Apa lagi Kevin . Kaki awak ni betul betul sakit ke ? Atau nak saya tambah lagi sakit tu ? " kakinya yang bersimen aku jeling .

" Stay with me please ? "

Berkerut aku dengar permintaan lelaki itu .

" What ? Kevin , bukan awak sorang patient yang saya kena handle . Ramai lagi dekat ER tu . " terangku jelas .

Tidak berkutik dia merenungku . Aku berdeham kecil .

" So please , excuse m- "

Zup !

Mataku terbeliak luas . Kini aku sudah landing cantik di atas tubuhnya . Kepalaku di atas dada bidangnya . Kuat jantungnya berdegup , seperti aku .

" Oh macam ni rupanya rasa ada girlfriend . Bahagia jugak ya . " bisik Kevin seraya ketawa kecil .

Aku angkat kepala . Redup sepasang matanya merenung aku . Ya Tuhan , memang boleh meninggal on the spot aku kalau selalu sangat macam ni .

" Seronok tak dapat boyfriend clingy ? " soalnya lembut . Terpempan aku dibuatnya .

" Next vibe apa ya ? Bad bitch ? Seductive ? Sexy ? " bisiknya lagi sambil tersenyum nakal .

Kalut aku berdiri semula . Panas teruk wajahku , kalau guna thermometer ni . Confirm lebih 40 degree celcius !

Tanpa menjawab soalan Kevin , aku berlari keluar dari wad khas ini . Aduhai , kenapa dengan aku ni ? Kedengaran tawaan bergema setelah aku tutup pintu bilik serapatnya . Aku menyentuh dada .

He's not healthy for you heart Hani . Be careful .

--❦︎--

Lengang sahaja suasana di ER . Lantas aku hampiri kaunter , ingin mencari Arin . Tetapi tiada pula , yang ada cumalah Yoojung . Sengihan di bibirnya seakan akan menyindir aku . Kenapa aku yang over ni ?

" Seronoknya dapat patient handsome . Untung kau Hani . Kalau aku nak jagakan dia sekali boleh tak ? " Yoojung tongkat dagu sambil merenungku dengan mata bulatnya .

" Kau tak payah mengarutlah Yoojung . Tunang aku nanti nak campak dekat mana . Patient tu pun dah berpunya okay . " balasku sambil susun tisu , kotak face mask dan glove di situ . Padahal semua dah tersusun cantik .

Tunang lah sangat !

" Tunang , lupa pulak tunang kau Hyunjae . " mengendur sedikit nada gadis itu . Suspicious .

" Kenapa pulak kau boleh lupa ? " tajam aku tenung Yoojung . Dia mula kelihatan resah .

Belum sempat aku soal siasat Yoojung , namaku diseru kuat dari belakang .

" Ju Hani ! "

--❦︎--

" WHAT ? " secara tidak sengaja aku meninggikan suara . Pantas aku menutup mulut . Merenung Younghoon dengan pandangan tidak percaya .

" Sunbae , why me ? Saya cuma doktor pakar am dekat ER . Kenapa saya kena jaga patient patah kaki pulak ? " soalku tidak puas hati .

Jarang aku mempersoalkan tugas yang diberi , tetapi kali ni macam lebih limit pulak . Setakat patah kaki aje , lepas siap bungkus kaki balik ajelah . Buat apa nak bermalam sampai sembuh dalam hospital ni ?

" Entah lah Hani , saya pun tak faham kenapa orang atas mintak macam tu . " jawapan Younghoon buatkan aku rasa nak ketuk pintu bilik director hospital sekarang ini .

Akhirnya aku mengalah daripada berdebat . Jawapan sama diberi oleh Younghoon . Dia sendiri tak tahu . Longlai kakiku menapak keluar dari bilik lelaki itu . Tangan aku masukkan ke dalam poket white coat .

Itulah Hani , tipu Hyunjae kena jaga patient VVIP . Sekarang kena dekat batang hidung sendiri . Cepat betul karma ni buat kerja .

Aku mengeluh panjang . Makin bertambah pulak kerja . Jaga ER , jaga patient VVIP berlakon patah kaki demi aku . Jaga hati yang sudah broken into thousand pieces . Hadeh- penatnya .

I swear , tahun depan aku pencen .

•••

boyfriend.Where stories live. Discover now