- SPOILER -
PYAR!
Pecahan gelas berserak di atas lantai. Bagus mengamuk, melampiaskan amarah dengan kekerasan. Ia pun menarik paksa Dandi dari pelukan Kinara lalu menampar anak itu cukup keras.
Dandi terduduk, tepat di atas pecahan gelas tadi. Pandangannya sudah memburam, bahkan sakit di pipi mulai tak berasa. Dandi merasa sebagian dari tubuhnya melayang. Entah kemana.
"Berani-beraninya kamu menantang Allah! Bermain-main dengan zina! Kamu pikir kamu siapa, hah? Sudah berani masuk neraka nya Allah? Sudah sanggup menerima azab pedih akhirat? HAH!"
***
Halo, Bestie. Aku ada sedikit info nih. Sekarang Dandi aku up seminggu sekali yah. Setiap malam minggu, hehe. Tapi kalau kalian pengen tau kelanjutannya dan gak sabar nunggu seminggu sekali, bisa kok. Caranya baca di KaryaKarsa. Di sana aku up setiap hari. Bayar sih, tapi murah kok, cuma 3000 rupiah per part nya. Aman dong di kantong?
Cara bayarnya pun cukup mudah. Bisa dari gopay, shoope pay, ovo, dana dan jenis dompet online lainnya. Nanti ada pilihannya kok.
Link akun KaryaKarsaku ada di bio wattpad ku yah. Tinggal pencet, langsung masuk ke halaman profil, hehe. Nggak perlu download aplikasinya kok, karena KaryaKarsa bisa diunggah melalui web. Tapi kalau mau download juga nggak papa, size nya kecil kok.
Jadi kalau bestie pada kepo dan ga sabar nunggu bisa banget cuss ke sana. Kalau nggak mau juga ndapapa, tapi ya kudu sabar, wkwk.
Mohon maaf atas ketidaknyamanannya, ya. Cuma ini cara penulis kecil kaya aku memotivasi diri untuk terus semangat berkarya. Nggak niat ngebukuin juga. Jadi kita enak sama enak. ^^
Segitu dulu ya, kalau ada pertanyaan, silakan drop di kolom komentar.
Papai, Bestie. 🤍
KAMU SEDANG MEMBACA
Dying Dream
Teen Fiction#Sicklit #Teenfiction #AriIrham (Full di KaryaKarsa) Dandi pernah berpikir sesuram apa hari-harinya tanpa melukis. Di saat waktu kelulusan hampir tiba, semesta seolah bercanda. Menghadapkannya pada pilihan sulit antara hobi dan keinginan orang tua...