ketiga

15.4K 1K 4
                                    

Naruto memejamkan matanya ketika Sasuke menarik selibut sebatas lehernya. Ia tidur membelakangi Sasuke yang tidur terlentang di kasur besar mereka.
"Bagai mana dengan kencanmu?" Naruto tau ia takkan bisa menahan rasa ingin taunya begitupula dengan Sasuke.
"Hn" -biasa saja.
Betahun-tahun bersama sang reven membuat Naruto dengan mudah mengartikan gumanan pemuda uciha di belakannya. Jari-jari tannya memainkan sarung bantal berwarna biru. Suasana hening dinantara mereka dan ia tau Sasuke sedang tidak ingin berbicara apapun dengannya.
"Apa tadi kau kehujanan?" Tapi terkadang perkiraannya salah. Naruto dapat merasakan telapak tangan Sasuke yang lebar di kepalanya -mengelus surai pirangnya pelan.
"Aku basah kuyup menunggumu selagi kau berkencan dengan Haruno -san" Naruto dapat mendengar Sasuke terkekeh di belakangnya dan pria itu mendekat kearahnya,  jelas ia berbohong.  Kemudia rasa hangat menyelimuti punggungnya serta sepasang tangan memeluk pinggannya dengan erat.
"Saa... jika itu yang membuatmu  mendiamiku hari ini, ayo kita berkencan kalau begitu."
.
.
.
Uchiha dan ke temean mereka!  Naruto membatin dengan kesal sebelum berbalik dan memeluk Sasuke erat.
'Sasuke, jangan tinggalkan aku' Naruto membatin dalam ketakutan yang di rasakannya.
"Tidak akan pernah."

Our story *sasunaru yaoi*Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang