WAY || 14

190 17 0
                                    

Everyone, let's meet Sakha Abrisam Dzulfikar

Everyone, let's meet Sakha Abrisam Dzulfikar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Enjoy the chap!!

*****

Arshad mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi, ia menyalip beberapa kendaraan dijalan dengan gesit. Sempat terpikirkan obrolannya dengan Althop tadi, tidak menyangka sebuah kebetulan memihak keadaan adiknya.

Flashback~~

"Atalaric? Itu ngga mungkin, disini tertulis Arledia. Beda orang paling sama yang kamu kenal." Ucap Arshad yang tidak yakin dengan Althop.

Althop berpikir sebentar. "Kamu ada fotonya? Aku masih ingat jelas wajah anak itu, pasti bisa aku bedakan wajahnya dengan wajah orang lain." Finalnya.

"Sebentar. Aku pernah memfoto ijazahnya dulu buat dikirim laporan ke abah." Arshad mulai membuka ponselnya, men-scroll gallery.

"Nah ketemu!"

Althop langsung mendekat ke ponsel Arshad. Ia membelalak terkejut.

"Loh iya ini, ini Gita yang aku maksud Shad! Piye to we ki."

Ekspresi Arshad sekarang tak kalah terkejut dengan Althop.

"Hah!? Ini Gita? Gita yang kamu maksud? Gita Atalaric?"

"Iyo Shad! Dibilang aku masih inget rupa bentuk wajahnya itu gimana kok. Ndak mungkin aku lupa, dulu dia sering aku ajak main di panti tapi dia ngga pernah mau, anaknya pendiem benget. Terus aku denger kabar, katanya dia diangkat anak sama seorang pria jutawan, marganya Ardian. Kalo ngga salah dia juga punya anak perempuan sepantaran sama Gita, pake marga bapaknya tapi agak diplesetin dikit, biar keliatan ceweknya kali. Marganya Arledia."

"Loh jadi Gita... Maaf nih ya. Jadi, Gita yatim piatu?" Tanya Arshad masih dengan ekspresi sama, sambil menutup mulutnya tak percaya karena Althop mengangguk menanggapi.

"Terus pria yang datang ke ponpes ngaku sebagai ayahnya, itu siapa?" Gumam Arshad.

"Aku ndak tau loh ya. Nanti sampai panti aku bakal cari data diri nya Gita yang asli terus aku foto aku kirim ke kamu. Gunakan itu sebagai bukti buat membuka kedok anak yang kamu anggap mencurigakan itu." Arshad segera mengangguk setuju dengan ucapan Althop.

Flashback end~~

Ckiitt!!

Arshad telah sampai di depan ndalem, ia buru-buru masuk dengan nafas tersengal-sengal.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 24, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

WHO ARE YOU?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang