seQuel ( part 8)

5.9K 542 24
                                    

Hari ini MV terbaru milik NCT ilichil resmi di rilis.
Semua terlihat antusias sekaligus deg deg'an. Manager menyuruh ilichil untuk merekam video reaction untuk MV terbaru mereka.  Haechan membuat rusuh di grup chat milik DREAM, apalagi kalau bukan menyuruh anak anak dream untuk menonton MV terbaru ilichil.

Haechan mendekati Mark "dimana gelangmu hyung? " tanya Haechan basa basi.

Mark menatap Haechan sekilas "aku menyimpannya"

Haechan tersenyum mengejek kearah Mark,  merasa lucu karena Mark berbohong tapi Haechan merasa menarik,  dia akan mengikuti permainan Mark, pura pura tidak tau apapun soal gelang yg nyatanya sudah di buang Mark ke tempat sampah.

"syukurlah kalau hyung masih menyimpannya karena milikku sebentar lagi pasti akan kembali"

Secepat kilat Mark menatap Haechan

"maksudmu? "

Haechan tertawa "gelangku tidak hilang tapi ada pada seseorang saat ini,  aku akan mengambilnya secepatnya"

Mark menelan salivanya dengan kasar,  raut wajahnya seketika menegang,  dia merasa gugup. bagaimana kalau Haechan tau yg sebenarnya?.

"hyung kenapa?  Hyung terlihat gugup? " tanya Haechan membuat Mark gelagapan.

🐻

Satu bulan kedepan akan menjadi waktu yg sangat sibuk bagi Haechan bersama ilichil.  Promosi lagu terbaru mereka dari music show satu ke yg music show lainnya,  mengejar piala untuk lagu terbaru mereka,  belum lagi promosi di beberapa acara radio,  syuting varety show dan beberapa jadwal lainnya yg akan menyusul.  Di tengah tengah kesibukannya, Haechan mencuri waktu untuk mengambil gelangnya yg ada di tangan ryujin saat ini.  Haechan sadar bahaya kok makanya Haechan tidak mau mengambil resiko,  Haechan terpaksa mengajak managernya untuk ikut bersamanya,  tentu masih dengan kebohongannya soal fakta yg sebenarnya.   Manager tidak tau siapa yg akan mereka temui,  Haechan merasa tenang karena Ryujin sudah sepakat kalau yg mengantar gelang nanti adalah managernya,  bukan Ryujin'nya sendiri.

Saat ini mereka sudah sampai di lokasi,  taman kota dekat gedung JYP,  Haechan meminta managernya untuk menunggu sedangkan Haechan mencoba menghubungi nomor manager Ryujin.

"hallo Haechan ssi"

"hallo Hye sun ssi,  aku sudah sampai di lokasi sekarang"

"maaf Haechan ssi,  Ryujin sendiri yg akan kesana karena aku di rumah sakit sekarang,  ibu ku sedang kritis"

Haechan hampir mengumpat,  kenapa tidak bilang daritadi, kalau tau begini Haechan bisa membatalkannya untuk hari ini.  Mau membatalkan sekarang pun rasanya tidak sopan apalagi kata Manager Ryujin kalau Ryujin yg datang sendiri,  Haechan menjadi takut sekarang, tidak ada cara lain selain jujur pada manager nya sekarang.
Haechan melirik managernya sebentar "apakah Ryujin sudah berangkat? "

"sudah dari lima menit yg lalu,  aku rasa dia sudah sampai di lokasi karena hari ini jadwal itzy latihan di perusahaan"

Yup,  lokasi mereka bertemu sangat dekat dengan gedung JYP saat ini,  bahkan Haechan dapat melihat gedung tinggi itu sekarang.

Manager melirik Haechan tajam, Haechan tau setelah ini dia pasti akan kena semprot managernya.

"baiklah, aku akan mengirim pesan pada nomor Ryujin sekarang"

"Haechan ssi,  berhati hatilah"

Tut

"Ryujin,,

Manager bergumam sembari menatap Haechan.

"aku akan menjelaskannya nanti hyung,  yg penting gelangnya sekarang"

Haechan mengabaikan tatapan cengo dari managernya,  dia lagi sibuk mencari nomor Ryujin.
Setelah dapat Haechan segera memencet panggilan,

"Hallo sunbae,  kau dimana? "

"aku ada di mobil audi warna hitam,  kau dimana sekarang? "

"ah aku melihatnya,  di dekat caffe kwonjie kan? "

Haechan mengintip keluar,  benar juga.

"benar" jawab Haechan.

"aku akan kesana,  sunbae jangan turun,  berbahaya"

Belum juga Haechan menjawab tiba tiba kaca mobilnya di ketuk dari luar.  Haechan menatap managernya, 

"kau diam disitu,  biar aku yg melihat" ujar manager sembari menurunkan kaca mobilnya sedikit.

"maaf,  apa benar ini mobil Haechan sunbae? "

Haechan bernafas lega.

"ini gelangnya sunbae,  aku pergi sekarang"

Ryujin memberikan plastik isi gelang ke tangan manager Haechan,  setelah itu dia menarik topi depannya sedikit kebawah untuk menutupi wajahnya lalu berlari menjauh dari lokasi mobil Haechan,  dia juga takut sebenarnya.

Haechan menerima plastik gelang tadi dari tangan managernya lalu melihat isinya,  bibirnya tersenyum,  benar gelangnya.

Tiba tiba manager berujar "jelaskan sejelas jelasnya,  apa kau tidak takut Haechan? "

"aku akan jelaskan semuanya hyung,  doakan saja semoga semuanya aman"

"apa perlu aku melaporkan hal ini pada sooman sajangnim? "

"jangan,  nanti saja,  aku yg akan beritahu paman"

Manager hanya mengangguk "ayo kita pergi"

Di dalam mobil itu,  disaat manager sedang serius menyetir,  Haechan mencoba mengirimi Ryujin pesan,  setidaknya dia harus berterimakasih pada gadis itu.

"terimakasi Ryujin ssi,  maaf tadi tidak sempat berterimakasih"

Haechan tidak mengharapkan balasan dari gadis itu,  dia membaca pesannya saja Haechan sudah tenang,  setidaknya ucapan terimakasihnya tersampaikan meski lewat teks tapi siapa sangka,  fast respon yg Haechan dapat dari Ryujin.

"harusnya aku yg berterimakasih pada sunbae,  aku sengaja ingin mengantarkan gelang tadi agar aku bisa mengucapkan terimakasih secara langsung pada sunbae tapi aku rasa itu berbahaya,  satu detik untuk orang seperti kita itu akan sangat berbahaya,  maaf kalau aku tidak mengucapkan terimakasih dengan baik pada sunbae🙏"

Haechan hanya membaca tanpa berniat membalasnya, semoga ini terakhir kalinya Haechan terlibat hal hal seperti ini. 

Ting

Haechan mengernyit,  pesan dari Ryujin lagi.

"sunbae maaf kalau lancang tapi jaketku masih ada pada sunbae,  bukan jaketnya yg aku inginkan tapi ada sesuatu yg sangat penting buatku ada di dalam kantong jaket itu,  maaf sunbae, aku tau ini merepotkan tapi aku membutuhkan itu untuk bulan depan"

Haechan menarik nafas panjang,  takdir berkata lain, mereka masih terlibat untuk kedepannya,  harapan Haechan hanya tinggal harapan ternyata.

TBC

Maaf ya lama gak update,  lagi sibuk banget😃

IT'S BETTER LIKE THIS (seguel Maknae Lee Haechan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang