seQuel (part 11)

6.2K 614 21
                                    

Saat saat seperti ini Haechan sangat membutuhkan Jeno,  setelah perdebatannya dengan Mark tadi Haechan segera mengirimi Jeno Pesan,  minta bertemu,  Jeno dengan senang hati menuruti kemauan Haechan.

"kau bawa mobil sendiri? " tanya Jeno setelah Haechan sampai dorm dream.

"iya"

"hari ini restoran eommaku mengeluarkan beberapa menu baru,  mau mencobanya? "

Haechan terlihat berbinar "mau" jawab Haechan cepat membuat Jeno tertawa.

"kau tunggu disini,  aku mau mengambil hp ku dulu di kamar"

"eung"

Jeno berjalan menuju kamarnya sedangkan Haechan mengitari dapur dream untuk mencari minuman di kulkas.

"eoh hyung" kaget Jisung saat mendapati Haechan di dapur.

Haechan merentangkan tangannya,  Jisung segera melesat kedalam pelukan Haechan. 
Haechan mengusak kepala Jisung dengan lembut setelah melepaskan pelukan mereka.

"aku mau pergi bersama Jeno" ujar Haechan bermaksud memberitahu jisung.

"kemana?"

"deep talk"

"ah"

Jisung langsung paham maksud Haechan.

"yg lainnya mana? " tanya Haechan.

"di kamar"

"Haechan~a"  itu suara Jeno.

"hyung pergi dulu ya"

"hmm,  hati hati hyung"

Setelah Haechan pergi Jisung tiba tiba teringat sesuatu,  Jisung menepuk keningnya pelan,  "arrggghh kenapa aku lupa" gerutunya kesal.

Jisung ingin bertanya sesuatu pada Haechan tapi tadi dia lupa.

"Jisungie, mana minuman hyung? " teriak Renjun.

Jisung menggaruk tengkuknya dengan raut wajah yg bingung "memangnya hyung tadi minta apa? " balas Jisung berteriak dari dapur.

Jisung lupa tujuannya ke dapur tadi karena di suruh Renjun mengambil minumannya di kulkas. 

"Yaaakkk" teriak Renjun kesal.

"Renjun ssi,  pelankan suaramu! kita masih ada tetangga,  kita bukan di hutan" tegur Jaemin.

"salahkan Jisung,  masih muda tapi sudah pikun" balas Renjun.

"Jisung~a" panggil Jaemin.

"Mian hyung,  aku akan segera kesana dengan minumannya Renjun hyung"

Setelah itu semua diam,  Jisung buru buru membuka kulkas untuk mengambil minuman kaleng milik Renjun sebelum dia kembali mendapat amukan dari hyungnya yg berbadan mungil itu.  Badannya saja yg mungil tapi bibirnya sangat pedas kalau lagi mengamuk,  gendang telinga Jisung rasanya sangat sakit mendengar rentetan kata dari Renjun dengan Volume yg tidak biasa kalau lagi memarahinya.
Setelah mendapatkan minuman yg diinginkan Renjun,  jisung berlari kecil sembari bergumam "injun hyung aku datang"


🌻🌻🌻🐻🐻🐻

Haechan dan Jeno di sambut hangat oleh pegawai di sana.  Jeno menghampiri kasir lalu masuk kedalamnya.

"Jeno"

"hyung" sapa Jeno pada manager restoran ibunya itu.

"aku butuh ruangan VIP,  masih ada yg kosong? "

"sebentar hyung cek dulu"

Beberapa saat kemudian..

"di ruangan nomor 11 lantai 2, barusan kosong"

IT'S BETTER LIKE THIS (seguel Maknae Lee Haechan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang