seQuel part (13)

6K 592 30
                                    

Di saat yg lainnya bersiap siap untuk memberikan Mark kejutan berbeda dengan Haechan. Jika biasanya Haechan yg paling antusias menyiapkan ini dan itu untuk surprise ulang tahun Mark tapi kali ini anak itu malah ketiduran.

Doyoung menatap Johnny "haruskah kita membangunkannya? " tanya Doyoung.

Terdengar dengkuran halus dari bibir Haechan.  Johnny sangat hafal dengan kebiasaan Haechan, anak itu jarang mendengkur,  kalau sudah mendengkur itu artinya dia sudah sangat kelelahan.

"aku rasa tidak perlu doyoung,  dia pasti kelelahan"

Doyoung menatap jam di hp nya,  3 menit lagi.

"ayo keluar,  kita harus mengumpulkan yg lain lalu ke kamar Mark"

Johnny mengikuti langkah kaki Doyoung.

"mana Haechan? " tanya Jaehyun yg kebetulan berpapasan dengan Johnny dan Doyoung.

"dia sudah tidur" jawab Doyoung.

"kalian tidak membangunkannya? "

"tidak usah hyun,  kasihan dia kelelahan" ujar Johnny.

Jaehyun terlihat berpikir,  tiba tiba Jaehyun berjalan kearah kamar Haechan.

"kau mau kemana? " tanya Johnny heran.

"mencoba membangunkan Haechan"

"kasihan dia"

"aku yakin kalau Haechan tidak bangun ini akan jadi masalah berkepanjangan"

Setelah mengatakan itu Jaehyun langsung ke kamar Haechan.
Sesampainya di sana Jaehyun tersenyum kecil melihat cara tidur Haechan yg menurutnya sangat lucu.  Mulutnya terbuka dengan selimut yg berantakan,  jangan lupakan posisi tidurnya yg melingkar membentuk seperti bola. Jaehyun mendekati ranjang Haechan lalu menoel pipi anak itu dengan pelan.

"Haechan~a" panggil Jaehyun.

Berkali kali Jaehyun mencolek pipi Haechan tapi tidak berhasil.  Haechan tidak terganggu sama sekali.
Cara kedua,  Jaehyun menepuk pipi Haechan dengan pelan.

"eung"

Berhasil, Haechan memaksa membuka matanya,  dalam keadaan masih mengantuk Haechan menatap Jaehyun.
tiba tiba badannya berbalik,  memunggungi Jaehyun.

"aku mengantuk" gumamnya lirih tapi masih bisa di dengar oleh Jaehyun.

Jaehyun memaksakan Haechan untuk bangun.

"Mark ulang tahun,  ayo temani dia tiup lilin,  setelah selesai kau boleh tidur lagi"

Haechan tidak bergeming sama sekali meskipun dia dengar apa yg dikatakan Jaehyun.

"Haechan~a" panggil Jaehyun lagi.

Haechan memaksakan badannya untuk bangun lalu menatap Jaehyun malas.

"apakah itu penting?"

Haechan benar benar mengantuk sekarang,  dia juga sangat lelah.
Benar benar menyebalkan.

"Mark akan merajuk kalau kau tidak ada"

"aku tidak perduli hyung,  badanku sangat lelah sekarang jadi aku mohon,  jangan menggangguku!" ujar Haechan tegas.

"Haechan,  kesampingkan dulu masalah kalian, kita itu satu grup jadi hyung mohon"

Tanpa mengatakan apa apa Haechan langsung bangun.  Masuk kamar mandi untuk membasuh wajahnya. Mood nya benar benar buruk kalau bangun terpaksa seperti ini. Haechan ingin marah tapi dia tidak mau di anggap tidak sopan oleh Jaehyun.  Haechan sedikit membanting pintu kamar saat  ia keluar.  Jaehyun memaklumi itu,  dia tau mood Haechan sedang buruk sekarang. 
Haechan melihat semua hyungnya sedang berdiri di depan pintu kamar Mark.

IT'S BETTER LIKE THIS (seguel Maknae Lee Haechan) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang