12

84 11 0
                                    

Enjoy the story~❤️

"I-ini bagaimana cara pakainya?" Pak Seonghwa liatin semua kutek di depan dia.

"Tinggal diolesin aja ke kuku aku," gue ngasih dua tangan gue ke dia.

"Bagaimana?" - Pak Seonghwa.

"Buka dulu tutupnya yang pink itu terus nanti di dalemnya ada kuas, pelan-pelan aja olesinnya."

Dia ngikutin instruksi gue barusan. Yang bikin gue ketawa ngakak, dia tuh olesinnya pelan-pelan banget. Tangannya sedikit gemeteran gitu, tapi hasilnya lumayan rapi sih. Gue kasih 80/100.

"Ini sudah kering?" - Pak Seonghwa.

"Ih belum, jangan dipegang!" Gue tabok tangan dia pelan.

"Maaf, lalu bagaimana?" - Pak Seonghwa.

"Biarin aja nanti juga kering. Aku mau kue deh, bisa tolong suapin gak?"

"Saya tutup ini dulu," Pak Seonghwa beresin kutek terus nyuapin gue.

"Hm, makasih ya" gue senyum.

"Sama-sama," Pak Seonghwa senyum.

"Aku mau mandi, kamu ikut ke atas ya? Aku takut nanti dia dateng lagi."

"Iya sudah, tapi saya cari Minah dulu ya" - Pak Seonghwa.

Dia nemenin di kamar sampe gue selesai mandi. Habis gue selesai, dia juga mandi sekalian. Habis mandi, dia ngajak gue makan di tukang pecel lele depan komplek terus kita pulang buat istirahat.

👰👰👰

"Kamu masak apa, Minah?"

"Saya masak sop ayam, bu. Semalem, bapak minta saya masak ini buat ibu" - Minah.

"Terus suami saya makan apa?"

"Bapak minta ikan goreng, bu. Itu lagi saya gorengin buat bapak," - Minah.

"Ini sop ayamnya udah mateng kan? Nasinya mana?"

"Nasinya belum saya pindahin, bu soalnya masih panas" - Minah.

"Iya udah biar saya aja, tolong ambilin mangkok nasinya ya."

"Ini, bu" Minah ngasih mangkoknya ke gue.

"Makasih, kamu fokus sama ikannya aja" gue mindahin nasinya terus duduk.

"Morning," Pak Seonghwa nyium kening gue terus duduk.

"Morning too, sayang. Sebentar ya, ikan kamu belum mateng tuh."

"Saya minum teh dulu," - Pak Seonghwa.

"Kamu kok tiba-tiba minta digorengin ikan?"

"Saya juga tidak tahu," - Pak Seonghwa.

"Pak, ikannya" Minah naroh piring ikannya di meja.

"Tolong ambilin sumpit di laci atas ya, buat nyuil ikannya."

"Saya antar kamu ke rumah Hongjoong dulu baru saya berangkat ke kantor," - Pak Seonghwa.

"Kamu gak kesiangan? Katanya ada meeting jam 8 nanti."

"Tidak apa-apa, meeting-nya di kantor" - Pak Seonghwa.

"Ya udah terserah, tapi jangan sampe telat ya. Terus itu dokumennya tadi udah aku siapin di atas kasur."

"Sudah saya ambil tadi, terima kasih ya" - Pak Seonghwa.

"Sama-sama," gue senyum terus lanjut sarapan.

Habis sarapan, gue dianter Pak Seonghwa ke rumah Kak Hongjoong. Pas gue sampe sana, udah banyak ojol yang antri di depan gerbang. Mereka mau ambil orderan dari Kak Soyeon.

My Wedding Story - Ateez SeonghwaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang