04

96 14 0
                                    

Enjoy the story~❤️

"Lagian ya, ini bukan hari libur. Nih baca!" Kak Hongjoong nunjukin layar hpnya ke gue.

"Ya ampun! Gue pikir ini hari Sabtu! Kenapa gak ingetin gue sih?!"

"Ini baru hari Jumat, sana siap-siap!" - Kak Hongjoong.

"Iya udah, lu apain dulu kek itu dia!"

"Iya udah sana!" - Kak Hongjoong.

1 hour later

"Maaf, bapak lama ya nunggunya?"

"Tidak. Kamu kenapa rapi sekali?" - Pak Seonghwa.

"Kan mau ke kantor, jadi harus rapi dong?"

"Hari ini saya datang ke sini bukan untuk mengajak kamu berangkat ke kantor," - Pak Seonghwa.

"Oh, pasti mau meeting kan? Iya udah ayo, pak nanti client kita nunggunya kelamaan."

"Bukan untuk itu juga," - Pak Seonghwa.

"Terus mau kemana?"

Bukannya jawab pertanyaan gue, Pak Seonghwa malah main kode-kodean sama Kak Hongjoong. Please lah ya, gue bukan anak IT. Gue gak ngerti coding-coding.

"Apaan sih? Tingkah kalian tuh mencurigakan."

"Udah sana berangkat, nanti keburu macet" - Kak Hongjoong.

"Ih! Apaan sih?? Gue gak mau ikut kalo tujuannya belum jelas!"

"Tujuannya jelas. Lo ikut dia sana, mobil lo biar gue bawa masuk" - Kak Hongjoong.

"Btw itu mobil lo, belum jadi punya gue."

"Iya, bawel banget sih. Titip Ailyn, maaf kalo dia sedikit bawel" - Kak Hongjoong.

"Gue gak bawel ya, sembarangan lo!" Gue masuk ke mobil Pak Seonghwa sambil misuh-misuh.

"Kita ke tempat yang tadi sudah saya sebutkan," - Pak Seonghwa.

"Baik, pak" - pak supir.

"Lah, si bapak lagi. Bapak yang waktu itu antar saya ke restoran kan??"

"Iya, Bu Ailyn" - pak supir.

"Pak, tolong kasih tau saya. Kita mau kemana?"

"Aduh, sebelumnya saya minta maaf. Pak Seonghwa meminta saya untuk merahasiakan tujuan kita hari ini, bu" - pak supir.

"Gak papa, pak bilang aja. Dia gak akan marah."

"Tapi, bu" - pak supir.

"Kita akan pergi ke kantor wedding organizer," - Pak Seonghwa.

"Hah?? Mau ngapain ke sana, pak?? Yang mau nikah kan kakak saya yang tadi di rumah, harusnya dia dong yang pergi. Eh bentar, dia kan persiapannya udah selesai semua."

"Bukan untuk kakak kamu, tapi untuk saya" - Pak Seonghwa.

"Oh buat bapak, tapi harusnya kan perginya sama calon bapak. Emang calon bapak kemana? Kok bapak gak ajak dia aja sih? Kenapa malah ajak saya?"

"Kamu," - Pak Seonghwa.

"Hah?"

"Kamu yang akan menjadi calon pengantin saya," - Pak Seonghwa.

"Hah?? Saya?? Gak, salah nih. Bapak pasti ngelantur nih, bapak sakit ya?"

Gue coba pegang kening dia, gak panas. Apa jangan-jangan tadi pagi dia salah makan? Gue coba tempelin kuping gue di perut dia. Sama kok, gak ada masalah sama sekali.

My Wedding Story - Ateez SeonghwaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang