My Wedding Story - Ateez Seonghwa

10

Enjoy the story~❤️

"Apa??" Pak Seonghwa sampe berhenti terus natap gue.

"Aku nungguin kamu pulang, sayang."

"Ai," Pak Seonghwa nangkup dua pipi gue.

"Hm?"

"Ini benar kamu kan?" - Pak Seonghwa.

"Ya iyalah! Masa orang lain!"

"Kita masuk, kamu tidak boleh berlama-lama di luar" Pak Seonghwa gandeng gue masuk rumah.

"Mandi dulu ya, habis itu aku masakin makan malem."

"Ai," - Pak Seonghwa.

"Apa?"

"Tidak, tidak apa-apa. Saya mandi dulu," Pak Seonghwa nyium kening gue terus naik ke kamar.

Gue nyiapin baju dia dulu baru balik ke dapur. Setelah dia selesai mandi, kita makan malem terus balik ke kamar. Dia nerusin kerjaannya tadi, sementara gue lanjut marathon drakor.

"Ai," - Pak Seonghwa.

"Apa, sayang?" Gue liatin dia.

"Tidak, tidak apa-apa" Pak Seonghwa lanjutin kerjaannya.

"Kenapa sih?" Gue narik tab dia.

"Tidak apa-apa, kembalikan tab saya" - Pak Seonghwa.

"Gak mau, aku mau tau dulu. Kamu tadi mau bilang apa?" Gue umpetin tab-nya di balik punggung.

"Kamu tidak salah makan kan hari ini? Tidak terbentur sesuatu? Tidak jatuh?" - Pak Seonghwa.

"Ya ampun, aku tuh gak papa" gue ketawa.

"Lalu kenapa?" - Pak Seonghwa.

"Kenapa apanya?"

"Kamu tidak seperti biasanya," - Pak Seonghwa.

"Emang biasanya gimana?"

"Kamu biasa memanggil saya 'bapak', tapi sekarang" - Pak Seonghwa.

"Emang salah kalo aku panggil sayang ke suami aku sendiri? Iya udah kalo gak mau dipanggil begitu, aku panggil bapak lagi aja!"

"Jangan, panggil saya seperti tadi. Jangan marah ya," Pak Seonghwa meluk gue.

"Ya udah, nih tab-nya aku balikin."

"Ini bisa dilanjutkan besok, sekarang kita istirahat ya" Pak Seonghwa naroh tab-nya di nakas terus kita tidur.

👰👰👰

"Hoek! Aduh! Siapa sih yang masak telor pagi-pagi?!"

"Maaf, bu."

"Loh, kamu siapa?? Ngapain kamu di rumah saya?? Kamu kok bisa masuk??"

"S-saya."

"SAYANG!!"

"Bu, s-saya."

"Jangan deket-deket! Mana sih laki gue?! SAYANG!!"

"Ya? Ada apa?" Pak Seonghwa nongol dari ruang tamu.

"Ini siapa?? Kenapa bisa masuk sini?? Kamu yang kasih masuk??"

"Duduk dulu biar saya jelaskan," Pak Seonghwa dudukin gue di kursi makan.

"Ini siapa??"

"Ini Minah, mulai hari ini saya tugaskan dia untuk mengurus segala keperluan di rumah ini" - Pak Seonghwa.

"Termasuk masak? Kamu udah gak suka masakan aku??"

"Bukan begitu. Maaf ya, istri saya ini sedang hamil jadi sedikit sensitif" - Pak Seonghwa.