06. Akhir dari Kita

421 60 14
                                    



Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



Wina
[11.36]

Jek, I'm sorry
Kemarin Mama ajak aku ke acara keluarga
Jadi aku sibuk bantu-bantu

Malemnya aku udah cape banget jadi ketiduran


Jekiee
[11.36]

Oh god, akhirnya ..
Ngga apa-apa sayang

Aku kira kamu marah gara-gara aku
keluar kota pas hari anniversary kita

Jadi aku berhenti spam kamu

Hari ini mau keluar?
I'll gave something special for you


Wina
[11.38]

How about dinner?
Di tempat kamu?


Jekiee
[11.38]

Beneran ngga mau di luar aja?
But, Whatever luv
Yang penting ketemu, im fuckin miss you


Wina
[11.39]

Haha, bisa aja kamu☺
Okey, See you at 4


Jekiee
[11.40]
❤❤




Dengan raut datar Wina meletakkan ponselnya. Benar, akhirnya dia membalas pesan dari Jeki yang sudah dia anggurkan semalaman. Tidak ada pertanyaan penuh kecurigaan atau umpatan-umpatan yang dia balaskan, hanya bersikap seperti biasa dengan di bumbui kebohongan ringan.

Setelah di beri nasehat panjang oleh bang Danish, Wina hanya mendengarkan tanpa membalas apapun meskipun ada pertanyaan yang sangat membutuhkan jawaban. Tapi Wina menahan, mencegah bang Danish curiga karena dia banyak bertanya tentang hubungan asmaranya. Dia hanya langsung kembali ke kamarnya setelah sarapan. Dan saat sudah di kamar apa yang Wina lakukan? dia menangis, lagi.

Wina sebenarnya tidak tahu menangis untuk hal yang mana, karena akhir-akhir ini banyak hal yang terjadi padanya. Batinnya begitu kelelahan. Dan seperti gadis-gadis di luar sana, sekuat apapun dia menahannya pun tetap saja. Wina tetap saja menangis.

Setelah meredakan sisa tangisnya, Wina akhirnya menghubungi Tyas, bertanya tentang langkah mana yang sebaiknya dia ambil untuk kedepannya.Terutama bagaimana cara untuk menghadapi kekasihnya.

"Gue tentu di pihak lo Wina. Tapi sebelum itu, tenangin diri dulu. Kalo udah bener-bener siap, gue menyarankan buat ketemu dan tanya baik-baik. Gue tahu lo marah, sama gue juga. Tapi kalo lo menuduh Jeki, apalagi tanpa bukti yang kuat, dia pasti balik nyudutin lo. Kan sayang tenaga kalo cuma marah-marah dan emosi buat si berengsek itu. Tapi kembali lagi, lo yang berhak menentukan hubungan lo bakal lanjut apa ngga. Cuma lo yang bisa ngerasain apa yang terbaik buat diri sendiri. Oke?"

So lets Love | Na Jaemin - Winter aespaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang