14 KORBAN PERJODOHAN

78 89 30
                                    

AGRAL

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


AGRAL
.
.
.
.
.
.

Sekarang Diera sungguh sangat kesal di buatnya, bagaimana tidak Arsen mendengar kan pesan suara yang dikirimkan oleh Agral. Sebenarnya itu bukan sepenuhnya salah Arsen tapi Diera juga ikut terlibat di dalamnya.

"Ini nggak seperti yang kakak bayangk-"

"Gue tau"

Jantung Diera berdegup kencang balas menatap Arsen "tau apa kak?"

"Ada yang manggil Lo my wife"

"Hehe iya kak itu teman Gue" Diera mencoba beralibi kepada Arsen Walaupun ia sendiri tidak yakin akan berhasil menipu wakil ketua androska itu tapi setidaknya dia sudah mencoba bukan?

"Sejak kapan Agral menjadi teman Lo?" Deg seperti sedang di skak mat Diera tak berani berkutik sama sekali "kak plisss ya jangan kasih tau ke yang lain, kami hanya korban perjodohan plissss ya kak" Diera memperlihatkan puppy eyes andalan nya karena Diera tau Arsen bukanlah tipikal orang yang suka bergosip, mungkin dengan sedikit merayu lelaki itu mungkin akan luluh.

"Whaats Korban perjodohan" terlihat Alexs yang berdiri di pintu kelas dengan ekspresi terkejut dan membawa semangkok bakso di tangan kanannya dan sebotol air mineral di tangan kirinya.

Mendengar suara itu spontan Diera dan Arsen menoleh ke arah Suara dengan ekspresi wajah terkejut kecuali Arsen dengan wajah datarnya

Belum selesai satu buah masalah sekarang timbul masalah baru, Diera menatap Alexs frustasi sudah cukup Arsen tahu, tapi sekarang Alexs juga tahu.

"Siapa yang di jodohkan?" Alexs mendekat ke arah Arsen dan Diera duduk, ia meletakkan semangkok bakso dan sebotol air mineral itu di depan Arsen "ntar kamu sakit aku yang repot" Alexs menirukan logat dan gaya bicara Arsen sehari-hari.

Arsen memutar bola matanya malas, sungguh ia muak apalagi mendengar Alexs bicara dengan sebutan aku kamu, rasanya ia ingin muntah mendengar nya.

"Jangan keras-keras bicaranya nanti siswa siswi lain pada dengar" Diera menatap tajam ke arah Alexs mengisyaratkan supaya cowok itu berbicara lebih pelan

Bukannya menggubris ucapan Diera Arsen malah kembali melontarkan pertanyaan "berarti Lo Nikah karena perjodohan dengan Arsen? Wah pro juga ya jalannya sama Agral nikahnya sama Arsen" Alexs sedikit terkekeh.

"Bukan gue, tapi Agral yang nikah" setelah mengatakan itu Arsen menggigit roti yang tadi di serahkan kepadanya oleh Diera

"Diera Lo Nikah Sama Agral? Berarti Lo Bu bos dong sekarang, wah akhirnya bos kita yang dingin udah punya pawang"

"Gue nikah karena di jodohkan, bukan dasar saling cinta" terlihat guratan sedih di wajah gadis cantik itu saat mengucapkan kalimatnya.

"Ya maaf Bu boss gue kan cuman terlalu excited mendengar nya" Alexs memasang experesi sok sedih.

AGRAL [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang