"Daddy mau bawa Eli kemana?" tanya seorang gadis kecil berusia kurang lebih 5 tahun itu pada seorang pria yg menggenggam erat tangannya.
Pria itu menoleh pada gadis kecil itu,sebuah senyuman penuh arti terbit pada bibir pria itu. Pria itu berjongkok untuk menyamakan tingginya dengan gadis kecil itu.
"Daddy mau bawa kamu ke rumah mama dan papa kamu yg baru" ujar pria itu seraya tersenyum tipis,namun dapat terlihat dengan jelas tersirat kesedihan yg mendalam di manik mata itu.
"Eli punya mama papa? Tapi Eli udah punya daddy cama mommy" ujar gadis kecil itu seraya menatap manik mata sang daddy.
Daddy tersenyum sendu pada putri kesayangannya itu,tanpa sadar sebuah cairan bening menetes dari pelupuk matanya.
"Maafin daddy,princess" lirih daddy seraya menarik putrinya dan memeluknya dengan erat.
Daddy melepaskan pelukannya pada putri kecilnya itu,dapat dirinya lihat wajah kebingungan pada putrinya.
"Daddy nda boleh nangis,nanti jelek" ujar Eli seraya mengusap lembut kedua pipi daddy nya yg basah.
Daddy mengecup dahi putrinya penuh kasih sayang. Setelah menjauhkan wajahnya,kini Eli yg mengecup sayang kedua pipi sang daddy.
"Eli sayang daddy banyak banyak"pekik Eli seraya memeluk erat sang daddy.
"Daddy juga sayang kamu"ujar daddy seraya memangku tubuh kecil Eli dan melangkah ke arah seorang pria dan wanita yg berdiri tidak jauh tempat mereka berdiri.
"Zan,ini putri mu?"ujar pria tersebut ketika mereka berdua sudah berdiri di depan pria dan wanita tersebut.
"Bara,ini putri ku Eli"ujar daddy seraya mengenalkan Eli pada pria yg di ketahui bernama Bara.
"Cantik sekali"ujar wanita di sebelah pria itu seraya mengusap lembut puncak kepala Eli.
"Daddy,mereka siapa?"tanya Eli seraya menatap sang daddy.
Daddy tersenyum tipis "Mereka mama sama papa Eli"ujar daddy "Nanti kamu tinggal bareng sama mama papa ya"terus daddy seraya menatap putrinya sendu.
"Nda dad,Eli cuman mau sama daddy dan mommy"ujar Eli dengan mata yg mulai berkaca kaca.
"Maaf Eli,ini demi kebaikan kamu"ujar daddy seraya menyerahkan Eli pada pria bernama Bara itu.
"Daddy hiks,Eli mau sama daddy hiks"tangis Eli semakin menjadi saat daddy sedikit menjauh darinya.
"Bara,gue mohon jagain Eli buat gue dan Ayra. Kasih dia limpahan kasih sayang sampe dia tidak akan pernah mengenal perasaan sedih dan terabaikan,lindungi dia seperti lo ngelindungin anak kandung lo sendiri"ujar daddy seraya menepis air matanya yg kembali membasahi pipinya.
"Gue janji Zan,gue janji akan menyayangi dan melindungi Eli sampai maut menghampiri gue"ujar Bara dengan sangat yakin.
"Tapi,sampai kapan lo pergi?"ujar Bara seraya menatap daddy yg merupakan sahabat dekatnya.
"Sampe gue yakin kalo mereka berhenti mengganggu dan mengancam keselamatan keluarga gue"ujar daddy seraya menatap Eli yg masih menangis dan memintanya menggendongnya.
"Gue harus pergi sekarang"ujar daddy seraya meninggalkan Eli beserta Bara dan istrinya.
"DADDY!! Jangan pergi hiks"pekik Eli saat melihat daddy nya pergi menjauh.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELVARO
Teen Fiction-Sequel Azka (Note: Agar kalian ga bingung sama jalannya cerita ini. Aku sarankan baca cerita Azka terlebih dahulu,karena banyak hal di cerita ini yg bersangkutan dengan cerita Azka sebelumnya. Terimakasih!!) ________________________________________...