"THANTHAN AYO SEMANGAT!!!! "pekik seseorang yg diiringi tepuk tangan heboh dari si pelaku.
"Piiwwitt!"orang tersebut bersiul dengan dua jari di mulutnya. Ada yg tau??
Teriakan dan siulan tersebut berhasil menarik semua pandangan semua orang yg ada di sana menatap kearah sang pelaku,termasuk 10 orang yg sudah bersiap di tengah lapangan.
'Dih caper!
'Iya ih caper!
'Dih,sok banget jadi orang!
Dan masih banyak lagi bisikan bisikan yg terdengar,namun tak ada satupun yg di pedulikan olehnya.
Pandangan 10 cowok yg berada di tengah lapangan kini menatap ke tribun sebelah barat dan dapat mereka lihat seorang gadis tengah melambaikan kedua tangannya ke arah mereka. Ah,atau mungkin lebih tepatnya pada salah satu orang di antara mereka bersepuluh.
"Atha!!"pekik girang salah satu di antara 10 cowok itu yg membuat lawannya menatap bingung,sedangkan keempat temannya menatap gadis itu dengan senyum tipis khas mereka masing masing.
Ya. Gadis yg berteriak tadi tidak lain adalah Athalia,gadis itu tersenyum lebar menatap ke arah lapangan basket tersebut.
"Anjir! Gue lupa kalo Atha pindah kesini"ujar Algi seraya menepuk dahinya.
"gue juga"timpal rigel.
Kini pandangan Algi, Rigel, Edsel dan Altair menatap kearah Ethan yg tengah melambaikan tangannya pada Athalia.
"Than. Lo kenapa ga ingetin kita sih?!"ujar Algi seraya menepuk punggung Ethan cukup kuat hingga sang empu mengaduh kesakitan.
Ya,orang yg di panggil Athalia dengan sebutan Thanthan tersebut tidak lain adalah Ethan Ardan Megantara.
"Gue kira kalian inget"ujar Ethan seraya bencebikkan bibirnya dan mengusap punggungnya yg terasa sedikit kebas.
Di sisi lain atau lebih tepatnya di tribun sebelah barat,terlihat seorang gadis yg tengah berteriak heboh menyebutkan nama seseorang. Kehebohan yg di buat gadis itu berhasil membuatnya menjadi pusat perhatian semua orang.
"Tha! Sumpah lo berisik banget,telinga gue pengang dengerin teriakan lo"ujar Keisha yg duduk tepat di samping kanan Athalia yg masih asik berteriak heboh sejak tadi.
Athalia menoleh menatap Keisha yg tengah mengusap telinganya,dengan wajah tanpa dosanya Athalia malah cengengesan.
"Hehe sorry,habisnya gue terlalu bersemangat"ucap Athalia seraya menggaruk pipinya yg tidak gatal.
"Semangat sih semangat,tapi jangan bikin kuping orang sakit juga kali"sarkas Keisha seraya menatap sinis pada Athalia.
"Utututu maapin akoeh ya kamoeh"ucap Athalia seraya memeluk Keisha.
"Idih najis lo Ta!"ujar Keisha yg membuat keduanya tertawa karena merasa geli dengan ucapan Athalia tadi.
Oke,kembali ke topik utama. Di lapangan terlihat pertandingan sudah di mulai,para pemain mulai saling mengoper dan berebut bola untuk dapat mencetak poin.
Di babak pertama ini tampak SMA Antartika jauh lebih unggul di bandingkan dengan Graha'HS. Kali ini Graha'HS di buat kebingungan dengan taktik dan formasi lawan mereka.
Pertandingan babak pertama ini benar benar dikuasai oleh SMA Antartika yg unggul 7 poin. Strategi yg di gunakan mereka telah berhasil mengambil alih kendali di dalam lapangan,permainan mereka terkesan perlahan dan penuh kehati-hatian seakan seperti alunan melodi musik pengantar tidur yg membuat pendengarnya terhanyut kedalam rasa kantuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELVARO
Teen Fiction-Sequel Azka (Note: Agar kalian ga bingung sama jalannya cerita ini. Aku sarankan baca cerita Azka terlebih dahulu,karena banyak hal di cerita ini yg bersangkutan dengan cerita Azka sebelumnya. Terimakasih!!) ________________________________________...