Setelah melakukan freestyle cukup lama, akhirnya kesepuluh orang itu memarkirkan motornya sejajar dengan rapih. Setelahnya, mereka turun dari motor dan tak lupa melepaskan helm full face yg melekat di kepala mereka.
Kini mereka dapat melihat jelas sepuluh sosok misterius tadi. Di sana nampak lima orang pria yg cukup mereka kenali dan lima orang wanita yg mengenakan slayer yg menutupi setengah wajah mereka.
"Gila! Keren banget gue!"sombong Juvenal seraya menepuk dada bidangnya dengan bangga.
"Baru segitu aja dah sombong lu!"ketus Aidan seraya melirik sinis pada Juvenal.
Ada yg mengingat mereka? Merekalah sepuluh pilar kuat yg dimiliki oleh Winged Red Star, sepuluh pemimpin yg selama ini selalu melindungi keutuhan geng tersebut. Lima orang inti umum yg beranggotakan lima orang pria (Gilang Septian Mahendra, Nandara Deniz Jahran, Aushaf Nevan Megantara, Aidan Arusha Forres dan Juvenal Roky Forlan), dengan Gilang sebagai leader umum. Dan lima orang inti utama yg beranggotakan lima orang wanita berslayer yg tak lain adalah Azka dkk (Azka Rayne Nugraha, Kirana Charmelia Adhitama, Tania Putriana Hermantha, Aurel Meisya Purnama dan Xenia Syahara Herdyanto) dengan Azka sebagai leader utama. (Buat kalian yg belum tau cerita tentang Azka dkk dan yg lainnya, aku saranin buat baca cerita "AZKA" dulu. Terimakasih).
Tak ada siapapun yg mengetahui identitas inti utama WRS di sana, selain Alviano dkk dan Revan dkk. Semua itu karena Azka yg sudah memutuskan untuk merahasiakan kembali keberadaan WRS kurang lebih 20 tahun yg lalu, sehingga siapapun yg mengetahui identitas asli mereka akan di minta untuk menutup mulut mereka dengan cara baik baik maupun secara paksa.
"Long time no see, Black Lion"sapa Aushaf seraya menampakkan senyum manis khas miliknya.
"Selamat datang kembali Winged Red Star"sambut Alviano yg mewakili keempat sahabatnya, serta mewakili sang putra sulungnya yg nampak masih belum sadar dari keterkejutannya.
"Gue kira lo pada gakan datang"ujar Jerry seraya tersenyum kecil.
"Kalian sangat tau seperti apa kami ini, bukan?"ujar Deniz seraya terkekeh kecil.
"WRS akan datang jika menerima undangan. Tapi, jika kami tak di undang maka kami tak akan datang sekalipun di sana ada berlian terlangka di dunia"ujar Gilang seraya tersenyum.
Meskipun usia mereka sudah akan memasuki kepala empat, tapi tak mengurangi kadar ketampanan mereka, bahkan mereka masih terlihat seperti berusia kepala dua, dengan tubuh yg atletis dan wajah yg tampak awet muda.
"Gila! Mereka ganteng banget"lirih Syakayla seraya menatap Gilang dkk dengan mata yg berbinar. Syakayla ini tipe penyuka banyak cogan.
Tuk
"Sadar bodoh! Mereka dah punya istri sama anak"sarkas Talitha seraya menyentil dahi Syakayla, membuat si empunya meringis kecil.
"Lo kenal mereka Tha?"tanya Keisha seraya menatap Athalia yg nampak menatap kelima pria itu.
Athalia menggelengkan kepalanya "Ga semuanya"jawabnya.
"Maksudnya?"tanya Zara yg tak mengerti maksud dari jawab Athalia.
"Gue cuma tau om Gilang sama om Evan aja, mereka bokapnya Algi dan Ethan"jelas Athalia yg di sambut anggukkan mengerti dari Keisha dan Zara.
Bokap gue, batin Ethan dan Algi seraya menatap Aushaf dan Gilang yg nampak berbeda dengan penampilan yg sekarang, karena pakaian yg biasa dipakai sehari hari kedua pria itu adalah pakaian formal dan pakaian santai seperti kaus.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELVARO
Teen Fiction-Sequel Azka (Note: Agar kalian ga bingung sama jalannya cerita ini. Aku sarankan baca cerita Azka terlebih dahulu,karena banyak hal di cerita ini yg bersangkutan dengan cerita Azka sebelumnya. Terimakasih!!) ________________________________________...