14.Bertemu Lagi?

164 8 0
                                    

Hari ini adalah hari senin, hari dimana kegiatan belajar mengajar kembali berjalan setelah sebelumnya libur selama dua hari di hari sabtu dan minggu.

-Kelas 12 IPA 2

Suasana kelas tersebut terlihat begitu tenang, semua itu dikarenakan guru fisika yg mengajar tiba tiba memberikan mereka ulangan harian mendadak.

"Sstt! Tha!"panggil pelan Haikal-salah satu teman sekelas Athalia.

Athalia menoleh seraya mengangkat sebelah alisnya tanda bertanya pada Haikal yg duduk di bangku sebrang kanan tempat duduknya.

"No sembilan jawabannya apa?"tanya haikal berbisik agas tak terdengar oleh guru yg mengajar.

Athalia mendengus kesal namun tak urung dirinya memberikan jawaban pada Haikal dan tentu saja membuat teman teman sekelasnya yg lain ikut menuliskan jawaban yg sama dengan yg di sebutkan oleh Athalia.

"Waktunya hanya lima menit lagi"ujar sang guru yg mengajar, yg membuat semua siswa di dalam kelas panik dan segera melakukan aksi contek mencontek, juga ada pula yg memilih mengisi jawaban dengan asal.

Di sisi lain di kelas 12 IPS 1.

Suasana kelas terlihat begitu ricuh dan berisik, semua itu dikarenakan guru yg mengajar tak bisa mengajar karena memiliki kepentingan yg tak dapat di tinggalkan.

"Konser kuy!"ajak Rafa seraya duduk di atas meja guru.

"Kuy!"sambut beberapa siswa.

"Dal, gitar!"ujar Rafa yg diangguki Dalfa seraya memainkan sapu layaknya gitar.

"Budi, gendang!"ujar Rafa seraya menunjuk Budi yg sudah siap memukul meja layaknya gendang.

"Gue bagian apa Raf?"tanya Doni mewakili teman temannya yg lain.

"Kalian bagian jogetnya"jawab Rafa.

"Siap"ujar Doni dan teman temannya.

Elvaro, Anta dan Gian hanya menatap mereka tanpa ekspresi, sudah biasa hal ini terjadi di kelas mereka saat jam kosong seperti ini.

"SATU, DUA, SATU DUA TIGA!"tanda lagu di mulai terdengar dari Dalfa.

"INGATKAH 'KAN DIRIMU YG PERNAH MENYAKITI AKU~"ucap Rafa memulai lagu yg akan dinyanyikan.

"KAU KECEWAKAN AKU, TAPI KU MAAFKAN SALAHMU~"

"KINI BERGANTI KISAH, KU MENYAKITI DIRIMU~"

"Tapi apa?!"tanya Dalfa.

"TAPI APA YG TERJADI, KAU MENINGGALKANKU!"sahut siswa siswi di dalam kelas.

"IZINKAN AKU!! UNTUK TERAKHIR KALINYA~"

"SEMALAM SAJA BERSAMAMU, MENGENANG ASMARA KITA~"

"DAN AKUPUN BERHARAP SEMOGA KITA TAK BERPISAH, DAN KAU MAAFKAN KESALAHAN YG PERNAH KU BUAT~"

Seketika para siswa siswi yg semula bernyanyi dan berjoget berlarian panik menuju tempat duduk mereka masing masing, termasuk Rafa dan Dalfa. Sedangkan di depan sana, masih ada Doni yg asik berjoget sendiri dengan mata yg tertutup seakan menikmati lagu yg mengalun.

"Ho'a ho'e"ujar Doni seraya terus berjoget.

"Ekhem"dehem seseorang yg berdiri tepat di belakang Doni.

"Ah elah, jangan ganggu gue"ujar Doni saat merasakan seseorang menepuk pundak kanannya yg menyebabkan sang pelaku penepukan menatap Doni dengan wajah tanpa ekspresinya.

Siswa siswi di kelas mencoba untuk menahan tawa mereka yg hampir tak dapat di bendung. Sedangkan Elvaro dan Anta hanya menggeleng-gelengkan kepala mereka tak habis pikir.

ELVAROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang