03. EKSTRAKURIKULER

104 65 66
                                    

Assalammualaikum temen-temen, maaf banget kalau ceritanya agak gimana gitu ya hehe, karna aku Author pemula aku baru bisa buat cerita yang ringan, so aku berharap kalian tetep enjoy with this story and always support me :)

Don't forget to vote and coment. Enjoy the story!

***

Para murid baru diwajibkan untuk mengikuti salah satu kegiatan ekstrakurikuler disekolah. Naya, nasya, anna dan salsa sepakat untuk mengikuti ekskul pencak silat. Karna menurut mereka selain pesilat itu keren, seorang perempuan juga harus bisa melindungi diri mereka sendiri.

Ekskul silat di jadwalkan seminggu dua kali, setiap hari senin dan hari kamis sehabis pulang sekolah. Naya dan Nasya selalu menyempatkan diri untuk pulang dulu kerumah mereka, ganti baju, makan siang, baru kembali lagi ke sekolah.

***

Dihari pertama latihan mereka hanya diajarkan bagaimana caranya melakukan pemanasan dan janji perisai diri.

PERISAI DIRI pesilat, kami berjanji :

1. Bartaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

2. Setia dan taat kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia

3. Mendahulukan kepentingan negara diatas kepentingan pribadi dan golongan

4. Patuh kepada perguruan dan melaksanakan dengan penuh rasa tanggungjawab asas dan tujuannya

5. Memupuk rasa kasih sayang dan kekeluargaan diantara sesama anggota.

Antusias Naya, nasya, anna, dan salsa terlihat jelas diwajah mereka. Lantangnya suara saat menyebutkan perisai diri pesilat dengan semangat yang membara, seakan tidak ada kata menyesal karena telah memilih ekskul ini.

Nasya menghampiri naya yang tengah duduk di barisan paling ujung dengan kedua kaki yang diluruskannya dan lengannya yang tengah menyeka keringat di wajah "Capek nay?" tanya Nasya.

"Kagak, baru juga pemanasan, latihan sejam lagi juga aku sanggup" Ujar Naya pada Nasya. Padahal jelas diwajahnya sudah bercucuran keringat.

Sebenarnya, meskipun Naya terlihat lebih ceria dari pada Nasya, fisik Naya lebih lemah. Naya lebih sering sakit saat kecapekan, karna sadar akan hal itu Naya selalu berusaha kuat, seakan semuanya baik-baik saja.

Sampai hari itu tiba,

Priiitttttttt !

Para murid kelas VII-A yang berada di luar kelas berlarian menghampiri suara peluit itu. dilanjutkan dengan hitungan yang diselingi dengan suara peluit itu kembali dengan suara yang begitu keras dari lelaki berbadan kekar, muda, cukup tampan, yah idola siswi-siswi SMP ANDALAN. Namanya Pak Andi, guru olahraga mereka.

"SATUU...... "

Priiitttttttt !

"DUAA......"

Priiitttttttt !

Dan sebagian murid kelas VII-A lainnya masih santai di dalam kelas mereka, seakan tak peduli dengan suara peluit dan hitungan itu, termasuk circle-nya Naya.

Naya bilang pada Nasya kalau ia mau izin tidak ikut pelajaran olahraga karna merasa tidak enak badan.

"Ayok guys" ajak Anna dengan Salsa yang menghampiri Naya dan Nasya yang baru saja masuk kelas sehabis mengganti seragam mereka dengan seragam olahraga lalu merapihkannya dan memasukkannya kedalam tas mereka.

Pelangi after RainTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang