Konser

1 0 0
                                    

Tin!!! Tin!!!

"AAA!!!" Teriak Erlangga.

Citttt!

Erlangga mengatur nafasnya, perlahan ia membuka matanya. Ia masih hidup kan? Ia tak jadi ditabrak kan? Setelah merasa dirinya masih bernafas, Erlangga berjalan ke pinggir trotoar seraya mengatur nafasnya.

Sedangkan di dalam mobil, Carissa juga sedang mengatur nafasnya, hampir saja dirinya menabrak seseorang.

"Ah! Lagian tu cowo ngapain si di tengah jalan" gerutu Carissa seraya keluar dari mobilnya.

"Maaf mas, mas ga papa?" Tanya Carissa kepada pria di hadapannya.

Pria itu langsung menoleh kepadanya. Kata yang pertama muncul di otaknya hanya 1, GANTENG!

Omg ni cowo napa ganteng banget?!?!

Erlangga dan Carissa sama-sama terdiam sangat lama, entah apa yang ada di fikiran keduanya.

"Mas? Gapapa?" Tanya Carissa lagi.

"Oh gapapa, saya gapapa. Saya yang salah. Maaf"

"Yakin mas gapapa? Perlu dibawa ke rumah sakit ga?"

"Oh ga perlu. Saya gapapa, tapi.."

"Tapi?"

"Saya boleh ga numpang di mobil kamu? Hp saya dan dompet saya ketinggalan di mobil sepupu saya, nanti saya gan.."

"Oh ya udah, tapi masnya ikut saya dulu ya. Saya lagi ngejar temen saya soalnya, saya takut dia kenapa-napa"

"Oh oke, thank you"

Carissa menganggukkan kepalanya seraya tersenyum, jelas saja ia tidak akan menolak permintaan pria di hadapannya itu.

Apasi yang ngga buat mas ganteng hehe.

***

Sejak tadi Nadine tak henti-hentinya menghembuskan nafasnya kasar. Ia sungguh tak habis fikir dengan Azel, bagaimana bisa gadis itu mengatakan hal yang sangat buruk kepadanya. Sungguh ia menyesal, kalau tau akan begini, dari dulu dirinya pasti akan membongkar sifat buruk Azel kepada Jourdy.

Langkahan kaki terdengar dari arah belakang, Nadine menoleh, betapa terkejutnya dia tatkala tau siapa yang datang.

"Alfaro?"

Alfaro tersenyum lebar kearah Nadine seraya berjalan menghampiri gadis itu.

"Bukannya lo lagi di Amrik? Kok lo bisa disini?" Tanya Nadine setelah Alfaro berada di hadapannya.

"Gue baru sampe tadi habis magrib. Tadi gue ga sengaja lewat daerah sini terus ngeliat lo sendiri, jadi gue mampir. Lo disini ngapain?"

Jelas saja Alfaro berbohong perihal 'ga sengaja lewat', padahal yang terjadi sebenarnya adalah pria itu mengikuti taxi yang tadi dinaiki oleh Nadine. Alfaro pun sampai meninggalkan sepupunya di tengah jalan dan pastinya sepupunya itu nanti akan mengamuk kepadanya.

"Oh, tadi gue dari acara temen gue terus mampir kesini"

Alfaro menganggukkan kepalanya pelan, "gue anterin ke rumah, udah malem ini"

"Mmm tapi gue ga mau pulang sekarang"

"Terus?"

"Kayanya disana ada konser, gue pengen liat"

My husband so PERFECT!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang