Nadine bersenandung ria seraya menghentak-hentakkan kakinya ke lantai dengan bahagianya, sesekali ia berjoget dengan lihainya sampai-sampai kedua telinganya tak mendengar teriakan yang sejak tadi memanggilnya berulang kali.
Terlihat wanita paruh baya di ambang pintu sedang menghela nafasnya kasar melihat tingkah gadis di hadapannya, ia pun menghampirinya dan langsung mematikan sound musik di hadapannya dengan kesal.
"NADINE!?! Kamu ga denger mama panggil dari tadi?!"
Nadine langsung terpelonjak kaget akibat suara teriakan mamanya bersamaan dengan alunan lagu yang tiba-tiba terhenti.
"ih mama! Kok dimatiin sih?!" gerutunya.
"Udah berapa kali sin Din mama bilang jangan terlalu keras kalo lagi dengerin musik, mama pusing tau ngga dengernya"
"Hm ya udah iya maaf ya mamahku sayang..."
"Cepet ke bawah. Mama sama papa mau bicara"
"Oke" ucap Nadine seraya menganggukkan kepalanya cepat. Niat Nadine ingin memencet tombol on pada sound miliknya untuk melanjutkan alunan musik yang tadi sempat terjeda langsung batal akibat suara teriakan dari mamanya lagi.
"JANGAN HIDUPIN LAGI!"
Nadine sontak menutup kedua telinganya seraya menghela nafasnya kasar. Hufft,mamanya itu memang super duper galak!
~
15 menit lamanya Nugraha dan Jasmine (orang tua Nadine) menunggu kedatangan putri semata wayang mereka yang sampai sekarang belum terlihat batang hidungnya sama sekali.
"Kenapa lama sekali?" Tanya Nugraha kepada istrinya.
"Kaya ga tau aja kalo anak kita itu memang super duper lelet mas"
Suara langkahan kaki dari arah tangga terdengar. Nadine tersenyum sumringah dengan membawa toples berisi cemilan kesukaannya. Gadis cantik itu memang tidak ada takut-takutnya saat melihat pelototan tajam dari mamanya, ia terus berjalan santai menghampiri kedua orang tuanya dengan wajah tak berdosanya.
"Nadine!!! Mama kan udah bilang, jangan nyemil makanan kaya gitu! Gak sehat sayang!!!" Lontar mamanya seraya merampas toples yang dipegang erat oleh Nadine.
"Mamah!!! Kebiasaan banget deh! 1 kali ini aja kok" tak terima makanannya dirampas, Nadine kembali merebut toples itu dari tangan mamanya.
"Sudah sudah! Mah,sudah lah" ucap Nugraha seraya menahan istrinya.
"Tapi pah..Nadine ga boleh makan makanan kaya gitu, nanti dia sakit lagi"
"Mamahku sayang..1 kali ini aja kok. Ya? Please.." mohon Nadine dengan puppy eyesnya.
Jasmine menghembuskan nafasnya berat, jika sudah melihat tatapan melas putri kesayangannya itu, ia pasti mudah luluh dan memilih mengalah. Huh!
"Yey!!!" Sorak Nadine dengan bahagianya.
"Oh ya, papa sama mama mau ngomong apa?"
Nugraha berdeham singkat seraya mengatur posisi duduknya agar tetap nyaman. Dengan segala kegundahan di hatinya, ia dengan mantab meyakinkan dirinya agar bisa melontarkan beberapa kalimat yang pastinya ia sudah tau kalau pembicaraan kali ini akan membuat marah putri kesayangannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My husband so PERFECT!
De TodoMY HUSBAND SO PERFECT mengisahkan Nadine Alisya Putri Nugraha,putri semata wayang dari seorang pebisnis sukses yang sedang menikmati masa mudanya sebagai mahasiswa akhir di fakultas kedokteran sangat terkejut ketika kedua orang tuanya dengan tiba-ti...
