Pagi hari yang sangat cerah,Aluna yang sedang mengeluarkan motor sportnya dikagetkan dengan adanya Fajri didepan rumahnya.
"Fajri,Lo ngapain pagi pagi didepan rumah gue?" Tanya Aluna
"Ya,mau berangkat bareng lah" ucap Fajri
"Harus banget berangkat bareng" ucap Aluna
"Harus lah" ucap Fajri tanpa respon dari Aluna
"Lun,tangan Lo Knpa?" Tanya Fajri yang baru menyadari pergelangan tangan Aluna yang di perban
"Nggak papa,lecet dikit" ucap Aluna
"Kok bisa?" Tanya Fajri
"Ya kemarin jatoh dari motor,tapi gak papa sih" ucap Aluna
"Lagian kok bisa jatoh dari motor?" Tanya Fajri kembali
"Ya bisa lah" ucap Aluna
"Tapi beneran gak papa?" Tanya Fajri
"Lama lama Lo kayak polisi ya,tanya tanya Mulu,dasar bawel" ucap Aluna
"Siapa juga yang bawel" ucap Fajri
"Elu. Udah akh gak berangkat berangkat dari tadi ntar kesiangan lagi" ucap Aluna memakai helmnya dan langsung menancap gas motornya
"Gemes banget calon pacar gue" ucap Fajri tersenyum*Disekolah
Dilorong kelas Fenly sedang menunggu Aluna didepan kelas anak ips,dihampiri Zweitson, Raisya dan Fiki.
"Hai bro" sapa Zweitson
"Sayang,aku langsung kekelas ya. Fiki,Fenly gue ke kelas duluan ya" pamit Raisya dan diiyakan Zweitson
"Fik you oke?" Tanya Fenly
"Gue fine kok" ucap Fiki walaupun dirinya masih sedih
"Gitu dong,ini baru Fiki,ntar gue beliin mpek mpek dah" ucap Zweitson
"Beneran Lo ya?" ucap Fiki
"Iyee," ucap Zweitson"Pagi kofen" sapa seorang cewek ya,dia Sipanya bersama Ilona
"Hai Fik" sapa Ilona dan Fiki hanya tersenyum
"Fen,sejak kapan nama Lo jadi kofen?" Ucap Zweitson
"Ikhh apaan sih zwei,kofen tuh singkatan dari Koko Fenly,itu panggilan sayang gue ke Fenly" ucap Sipanya tersenyum kepada Fenly
"Owh gitu" ucap Zweitson
"Kofen kok diem aja?" ucap Sipanya
"Aduh,Son gue ke kelas duluan ya" pamit Fenly dan diiyakan Zweitson
"Kofen tunggu" teriak Sipanya
"Ya udah gue juga mau ke kelas,Fik Lo mau bareng gak?" Ucap Zweitson
"Son,gue boleh pinjem Fiki nya bentar" ucap Ilona
"Boleh lah,ya udah gue ke kelas dulan ya Fik" pamit Zweitson diangguki Ilona dan Fiki"Fik,gue bawa mpek mpek nih kita makan bareng yuk" ucap Ilona tanpa respon dari Fiki
"Fiki kenapa diem aja ya" batin Ilona
Dari kejauhan Fiki melihat Ellyna yang berjalan menyusuri lorong kelas menuju ke arahnya. Seketika Fiki mengambil mpek mpek yang dibawa ilona dan memakannya.
"Wih,enak banget mpek mpeknya" ucap Fiki dan Ilona tersenyum
"Kok kamu gak makan,sini aku suapin" ucap Fiki menyuapi Ilona
"Oomygod,Fiki suapin gue" batin Ilona
Ellyna hanya terdiam sambil berjalan menuju kelas tanpa menyapa Fiki dan Ilona.
Setelah Ellyna sudah masuk kelas,seketika sikap Fiki berubah menjadi dingin kembali kepada Ilona dan meninggalkannya. Ya,Fiki sepertinya sengaja berpura-pura sweet kepada Ilona hanya didepan Ellyna saja.
"Lah,Fiki" teriak Ilona
"Fiki kenapa sih" lanjut IlonaDikelas Ellyna hanya terdiam dan bengong membuat Ricky heran.
"Ell,Lo sebenernya kenapa sih dari tadi bengong mulu,cerita dong" ucap Ricky
"Gak papa kok Rick" ucap Ellyna
"Ya udah,jangan bengong terus ntar kesambet Lo" ucap Ricky dan diangguki Ellyna
"Senyum dulu dong ntar cantiknya ilang" ucap Ricky dan Ellyna tersenyum
"Gitu dong" ucap Ricky tersenyum
"Ngomong ngomong si aji sama Aluna mana ya jam segini belum pada dateng,padahal jam pelajaran pertama bentar lagi mulai" lanjut Ricky
"Mungkin bentar lagi Rick" ucap Ellyna
"Iya kali ya" ucap Ricky"Deket banget Ellyna sama Ricky" batin Fiki yang dari tadi memperhatikan Ellyna dan Ricky
"Fik,Lo Knpa?" Tanya Zweitson
"Gak papa son" ucap Fiki*Gerbang depan sekolah
Aluna dan Fajri baru sampai sekolah,mereka kaget melihat pintu gerbang sudah ditutup.
"Yah kok udah dikunci sih" ucap Aluna
"Pak,pak bukain dong" lanjut Aluna
"Lagi lagi kalian telat" ucap bapak satpam
"Lah,perasaan baru sekali deh" ucap Fajri
"Pak bukain dong" ucap Aluna
"Siapa suruh kalian telat" ucap bapak satpam
"Ya,tadi macet pak" ucap Fajri
"Alasan" ucap bapak satpam
"Beneran pak tadi kita kejebak macet,yakan?" Ucap Fajri
"I-ya pak,bukain dong" ucap Aluna
"Makanya kalau berangkat sekolah jangan pacaran dulu,langsung ke sekolah" ucap bapak satpam
"Siapa juga yang pacaran,gak ada pak" ucap Aluna
"Ya udah masuk,jangan diulangi lagi dan jangan lupa juga hukamannya" ucap bapak satpam diiyakan Fajri dan Aluna
KAMU SEDANG MEMBACA
Simpan Rasa
Teen FictionHanya bisa mencintainya dalam diam Hanya bisa melihatnya diam diam Ingin hati berbicara namun bibir berkata tidak Rasa yg slalu ku simpan yg tak berani ku utarakan Menunggu waktu yg entah kapan? Sampai akhirnya dia ada yg punya.