*Ruangan dance
Farhan yang sedang melamun sendiri,dikagetkan oleh kedua sahabatnya,yaitu Shandy dan Gilang.
"Woy,bengong Mulu. Awas ntar kesambet" Gilang menepuk punggung Farhan
"Ngagetin aja Lo,Lang" ucap Farhan
"Abisnya,kita liatin dari tadi elo bengong mulu. Ada apa sih,cerita dong" ucap Gilang
Farhan masih terdiam,dirinya bingung harus bercerita atau tidak kepada kedua sahabatnya.
"Han,kalau elo ada masalah cerita dong sama kita" ucap Shandy dan diiyakan Gilang
"Ya,kali aja kita bisa bantu. Walaupun kita juga gak bisa jamin bisa bantu atau enggak. Tapi setidaknya elo cerita sama kita,siapa tau dengan cerita sama kita bakalan buat Lo sedikit lega" lanjutnya
"Gue cerita aja kali ya. Mungkin mereka bisa kasih gue saran" batin Farhan, sesekali dia menatap kedua sahabatnya itu
"Yeh,,,malah diem. Jadi gimana?" Tanya Gilang
"Oke oke gue cerita. Jadi,,," ucap Farhan
* Flashback on
"Mah Pah,sebenernya kita mau kemana sih?" Tanya Farhan bingung
"Ntar juga kamu tau,ini pake jasnya" mamah Farhan menyodorkan jadi kepada Farhan dan tersenyum
"Harus banget pake jas Mah?" Tanya Farhan lagi
"Iya," ucap mamah Farhan
Farhan dibuat semakin bingung oleh kedua orang tuanya.
"Langsung berangkat aja Pah" ucap mamah
"Ya udah ayok" ucap Papah Farhan
Butuh waktu sejam kurang,kini mereka telah sampai di sebuah rumah yang lumayan besar.
"Ini rumah siapa?" Tanya Farhan
"Ini rumah temen Papah" ucap mamah
Farhan dan kedua orangtuanya turun dari mobil dan masuk kedalam rumah tersebut.
Di depan pintu rumah itu,mereka di sambut hangat oleh pemilik rumah tersebut.
Setelah sapa menyapa,kini mereka sudah duduk di ruang tamu rumah itu.
"Gimana kabarnya sekeluarga?" Tanya seorang pria pemilik rumah
"Alhamdulillah kita sekeluarga baik. Kamu juga Gimana kabarnya sekeluarga?" Tanya Papah Farhan balik
"Alhamdulillah baik juga" ucap pria pemilik rumah
"Jadi gimana?" Tanya pria pemilik rumah tersebut
"Kita kesini mau membahas soal rencana yang dulu pernah kita bicarakan" ucap Papah Farhan
"Soal perjodohan itu ya?" Tanya pria pemilik rumah itu memastikan
"Hah,perjodohan?" Batin Farhan, matanya sedikit terbuka mendengar ucapan tersebut
* flashback off
"Hah,elo serius Han?" Tanya Gilang
"Ya gitu. Trus gue harus gimana sekarang,sumpah gue bingung banget" Farhan menundukkan kepalanya
"Kalau emang elo gak mau,elo tinggal tolak aja perjodohannya" ucap Shandy
"Percuma Shan,gue udah tolak. Tapi bokap, tetep aja gak mau batalin perjodohannya" jelas Farhan
"Tapi elo tau gak atau sempat ketemu sama anak yang mau di jodohin sama elo?" Tanya Gilang dan Farhan hanya mengangguk
"Cantik gak?" Tanya Gilang dan Shandy hanya tersenyum, dia gak habis pikir dengan pertanyaaan Gilang
KAMU SEDANG MEMBACA
Simpan Rasa
Teen FictionHanya bisa mencintainya dalam diam Hanya bisa melihatnya diam diam Ingin hati berbicara namun bibir berkata tidak Rasa yg slalu ku simpan yg tak berani ku utarakan Menunggu waktu yg entah kapan? Sampai akhirnya dia ada yg punya.
