chapter 17

111 17 6
                                    

*08.00 WIB

"Pagi Mah"

Aluna turun menyusuri tangga,dia menghampiri mamahnya yang sedang membereskan dapur.

"Pagi sayang,tumben udah rapi pagi pagi,bukannya hari ini libur sekolah" ucap mamah

"Iya,Aluna mau nonton pertandingan basket mah,boleh kan?" Ucap Aluna

"Owh gitu,ya udah boleh" ucap mamah

"Yes,makasih mah" ucap Aluna

"Owh iya,Papah kemana mah?" Tanya Aluna

"Papah tadi habis solat subuh langsung berangkat ke bandara,mau keluar kota katanya ada kerjaan mendadak" jelas mamah

"Owh gitu,ya udah mah Aluna pergi sekarang ya" pamit Aluna

"Gak mau sarapan dulu?" Tanya mamah

"Gak papa mah,nanti Aluna sarapan di luar aja" ucap Aluna

"Assalamualaikum" lanjutnya

"Wa'alaikumusalam,hati hati bawa motornya,jangan ngebut ngebut" ucap mamah dan diiyakan Aluna

Aluna pun sudah mengambil motornya didalam bagasi,tiba tiba notice handphonenya berbunyi. Aluna mendapatkan pesan dari kontak yang bernama Ellyna,dia pun membuka pesan tersebut.

Ellyna
Na,
Gue boleh nebeng gak sama elo,soalnya motor gue di bengkel nih mogok.

Setelah membaca pesan dari Ellyna,kedua ibu jari Aluna pun mulai mengetik untuk membalas pesan Ellyna.

                                                              Aluna
ya udah, serlok ya gue jemput sekarang
                                     
                         
Setelah mendapatkan serlok dari Ellyna, Aluna pun langsung menancap gas motor sportnya menuju lokasi Ellyna.

                           -----------

"Oke,sebelum pertandingan semifinal di mulai,kita masih ada waktu buat pemanasan dulu" ucap coach basket tersebut,ya namanya Pak Bobby

"Fajri, kamu pimpin ya" ucap Coach Bobby

"Siap coach " ucap Fajri

"Oke gaise, sebelum memulai pemanasan alangkah baiknya kita baca doa menurut kepercayaan kita masing masing,berdoa di mulai" lanjutnya

Setelah membaca doa, Fajri dan yang lainnya pun melakukan pemanasan.

                         ---------------

Aluna telah sampai di lokasi yang di serlok Ellyna. Ellyna yang sudah melihat dari jauh  keberadaaan Aluna dia pun melambaikan tangannya dan langsung berlari menuju Aluna. Aluna memberhentikan motor sportnya menunggu Ellyna yang menghampiri dirinya.

"Thanks ya Na" ucap Ellyna ngos-ngosan

"Ya ampun El, gak usah lari lari juga kali" ucap Aluna tersenyum

Sementara itu Ellyna yang belum bisa merespon karena masih sibuk mengatur napasnya. Setelah lamanya mengatur napas, Ellyna pun tersenyum dan menganggukkan kepalanya kepada Aluna menandakan dirinya udah siap untuk berangkat.

"Yuk" ucap Ellyna

"Mau berangkat sekarang?" Tanya Aluna

"Iya,terus mau ngapain lagi?" Ucap Ellyna

"Ya udah, let's go" ucap Aluna

Tanpa basa basi lagi,keduanya pun berangkat menuju tempat pertandingan.

Simpan RasaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang