"ALUNA" teriak seorang cowok,dia berlari menghampiri Aluna yang bersama dengan EllynaAluna dan Ellyna membalikkan badannya ke sumber suara.
"Fenly" ucap Aluna
Ya,cowok yang memanggilnya yaitu Fenly.
"Kenapa,Fen?" Tanya Aluna
"Na,pulang bareng gue mau gak?" Ajak Fenly
"Aluna bareng gue" ucap Fajri yang muncul tiba tiba entah dari mana asalnya😅
"Kok gitu,gue kan yang ngajak duluan" ucap Fenly
"Tapi rumah gue sama Aluna searah" ucap Fajri
"Gue gak ikut ikut ya. Na,gue duluan ya" pamit Ellyna
"Ekh,Ell Lo kan gak bawa motor" ucap Aluna
"Gampang,gue naik taksi aja" ucap Ellyna dan langsung pergi
Kini tinggal Aluna,Fajri dan Fenly. Aluna yang hanya diam melihat Fajri dan Fenly yang masih beradu mulut,karena ingin mengantarnya pulang. Tiba tiba datang dua orang cewek,ya dia Sipanya dan Ilona.
"Nya,gue duluan ya. Good luck girl" bisik Ilona dan dia pun segera pergi
"OMG kofen,aku nyariin kamu dari tadi ternyata kamu disini" ucap Sipanya
"Gue gak nyuruh Lo buat cari gue. Lagian,Lo ngapain sih nyariin gue?" ucap Fenly
"Jadi aku kan mau pulang. Tapi,,aku nggak bawa mobil dan Ilona juga udah duluan,jadi kofen mau ya anterin aku pulang" ucap Sipanya
"Gak bisa. Gue mau anterin Aluna" ucap Fenly cepat
"Ikh,kofen. Si Aluna kan udah ada Fajri, lagian aku cuma sendirian,ntar kalau ada yang culik aku gimana? Kofen tega biarin cewek pulang sendiri" ucap Sipanya melirik Aluna dan memutarkan matanya
"Fen,mending lo anterin Sipanya aja" ucap Aluna
"Nah bener tuh,Lo anterin Sipanya. Aluna biar sama gue" ucap Fajri tersenyum kepada Fenly dan mengangkat kedua alisnya
"Tapi Na,gue kan,," ucap Fenly yang dipotong Aluna
"Udah Lo anterin Sipanya aja,emang Lo tega biarin cewek pulang petang sendirian. Gue tau Lo bukan tipe cowo yang kayak gitu" ucap Aluna tersenyum
Setelah mendengar ucapan Aluna,mau tidak mau Fenly pun menurutinya. Entah kenapa dirinya tidak bisa menolak permintaan Aluna.
"Ya udah deh,gue anterin Sipanya pulang" ucap Fenly dengan berat hati
"Yes,,let's go" dengan perasaan senang,Sipanya langsung menarik tangan Fenly dan langsung pergi
"Akhirnya,," Fajri berjalan mendekati Aluna dan tangannya merangkul Aluna
"Yuk," ucap Fajri tersenyum lebar
"Kemana?" Aluna mengerutkan keningnya
"Ya,pulang" ucap Fajri
"Gak usah kek gini juga kali" Aluna melepaskan rangkulan dari Fajri
Aluna mendekatkan dirinya kepada Fajri dan memegang kedua pipi Fajri. Keduanya saling tatap dan tersenyum.
"Cantik," ucap Fajri
"Makasih,gue mau pulang sendiri" ucap Aluna melepaskan pegangan tangannya dari pipi Fajri dan meninggalkannya.
"Lah kok dilepas," ucap Fajri
"ALUNA" teriak Fajri dan berlari mengejar Aluna
---------
KAMU SEDANG MEMBACA
Simpan Rasa
Novela JuvenilHanya bisa mencintainya dalam diam Hanya bisa melihatnya diam diam Ingin hati berbicara namun bibir berkata tidak Rasa yg slalu ku simpan yg tak berani ku utarakan Menunggu waktu yg entah kapan? Sampai akhirnya dia ada yg punya.