JEANDRA - Nomin ( On Going )

14. Nauval

Happy reading guys-!!
-
Typo bertebaran, harap maklum.
-
Don't forget for vote an coment !!
-

*sreeettttt

Nauval memundurkan kursi yang di dudukinya, lalu mengambil segelas minuman. Melihat Kanaya yang terus saja meracau tidak jelas tentu saja membuat Nauval semakin yakin bahwa memang tujuan gadis itu tidak lain dan tidak bukan adalah menjebak kekasihnya. Jeandra itu polos nya kebangetan, ya emang nggak sih. Tapi, dia baik banget!

Oke. Sekarang dia yang harusnya bertindak.

Di rasanya satu gelas air putih lalu menyiramkannya ke baju terbuka milik Kanaya. "Ehh aduhh, sorry gw nggak sengaja" Ujar Nauval pura-pura. Mengambil beberapa lembar tisu untuk mengeringkan baju Kanaya.

"HEH LO!! BAJU GW JADI BASAH!!" Kanaya tiba-tiba mengamuk.

Oh, jadi yang tadi itu lo pura-pura mabuk?

Pantes..

"Gw kan udah bilang nggak sengaja" Nauval membela dirinya.

Jeandra menatapnya tidak percaya, yah. Ini di luar rencana mereka memang. Tujuan mereka adalah melihat drama Kanaya, lalu Jeandra akan menolaknya dan mengatakan bahwa Nauval itu sekarang adalah pacarnya di depan semua orang. Tapi Nauval? Mana sudi dia melihat hal itu terus-menerus di depan matanya.

"BAJU GW BASAH, FUCK!! LO JUGA HARUS RASAIN INI!"

Byurrrr.

Air soda mengenai wajah Nauval. Beruntung dia memakai atasan hitam, jadi noda itu tidak terlalu terlihat yah walaupun tetap basah. Dan lengket.

"Eh lo ngapain?" Jeandra bertanya. Kanaya menunjuk Nauval telak.

"Dia yang duluan. Kamu liat sendiri kan tadi?"

Tanpa di undang, Sean dan juga temannya Ferrel juga menumpahkan makanan ke arahnya. Nauval tersentak kecil.

"Ehh sorry, gw di dorong Ferrel! Anjing lo Rel, jadi ngenain Nauval kan" Kata Sean. Yang tentu saja itu sama di buat-buat nya seperti Kanaya yang berpura-pura mabuk tadi.

Nauval mengepalkan tangannya kuat. "Baju gw kotor" Katanya yang terlihat jauh lebih tenang dari beberapa detik yang lalu. Senyum simpul terukir di bibirnya, Nauval akan meminta maaf sebesar-besarnya kepada Mahen setelah ini. Dia duduk di atas meja yang tersedia, mengambil cake di tangan Ferrel lalu memakannya dengan tenang.

Jeandra tersenyum melihat itu.

Cantik banget pacar gw kalau udah kayak gini.

Tadi Nauval yang diam, sekarang giliran Jeandra yang diam melihat aksinya.

Ia menjilat sensual jemarinya yang di penuhi krim putih itu. Lalu memandang sengit ketiga orang paling menyebalkan di muka bumi. "Upss, ada yang mau gantiin baju gw? Baju mahal nih btw"

Mendengar itu tentu saja membuat Sean tertawa geli. "Baju emperan pake lo bilang mahal segala! Haha lawak lo jadi orang, dasar boti rendahan"

"Lo lupa sama kejadian beberapa hari lalu? Pengen ngerasain lagi tonjokan gw di muka jelek lu?"

Sean semakin tersulut emosi. Dan tanpa sadar langsung menarik kemeja Nauval hingga membuat si empu hampir terjatuh kalau saja dia tidak menjaga keseimbangannya. Kemeja satin yang di kenakan olehnya robek, dan membuat beberapa orang tertawa melihat itu.