Kaisar dan permaisuri terkejut melihat Xia Ai yang terbaring tak berdaya dengan kondisi yang mengenaskan, Permaisuri Li Wei mendekat. Entah mengapa hatinya sedikit sakit melihat putri sulung nya yang ia acuhkan dalam keadaaan seperti ini. Zang Xuen Chi yang melihat raut wajah sedih Permaisuri Li Wei menjadi geram.
"Lihatlah kelakuan anak kesayangan mu Yang Mulia, dia telah meracuni calon istriku!" pria itu membentak marah.
"Anak kesayangan?" Tanya Permaisuri Li Wei yang seakan tak tahu siapa putri kesayangan nya.
"Maksudmu, Mei Lan?"
Wanita itu pura-pura lupa siapa putri yang selama ini ia manjakan, Zang Xuen Chi yang melihatnya semakin geram dengan tingkah sok lupa Permaisuri Wang ini.
"Siapa lagi putri kesayangan mu Yang Mulia kalau bukan Mei Lan!" Zang Xuen Chi menjawab dengan gemetar menahan amarah.
Kaisar yang tidak terima putrinya dituduh pun angkat bicara
"Apa maksudmu menuduh putriku, Putra Mahkota?!" Kaisar menyela pembicaraan Zang Xuen Chi dengan Permaisuri.
"Karn..." belum selesai Zang xuten Chi berbicara, tiba-tiba Kasim berteriak.
"Tabib kekaisaran memasuki ruangan!!"
Tabib berjalan dengan tergesa-gesa.
"Salam Yang Mulia Kaisar dan Permaisuri, salam Yang Mulia Putra Mahkota, dan putri," Tabib Mo memberi salam penghormatan pada pemimpin kekaisaran.
Kaisar hanya mengangguk dan terjadi keheningan, setelah itu Zang Xuen Chi bersuara memecah keheningan.
"Apa yang kau lakukan di sini?! cepat periksa Xia'er! Apa kau tidak melihat dengan matamu Xia'er sedang sekarat!"
Pria itu semakin frustasi dengan keadaan Xia Ai, ditambah Kaisar dan Permaisuri yang memperkeruh keadaan. Tabib Mo yang dibentak seketika panik lalu segera memeriksa Xia Ai yang sudah kejang-kejang.
Setelah memeriksa Xia Ai, Tabib Mo menghela nafas putus asa. Ini adalah racun yang sangat mematikan. Ia tidak pernah mendapatkan pasien separah ini. Dengan berat hati dan takut, tabib Mo memberitahu Zang Xuen Chi yang sedari tadi berada di sisi Xia Ai.
"Maafkan hamba, Yang Mulia Putra Mahkota, Putri Xia Ai terkena racun lotus hitam yang sangat mematikan. Hamba tidak memiliki penawar ataupun obat yang mungkin bisa menyembuhkan tuan putri, yang bisa hamba lakukan hanyalah memberi obat penahan racun agar tidak menyebar dengan cepat. Kemungkinan jika dalam tiga hari Tuan Putri tidak mendapat penawar, yang hamba takutkan tuan putri akan.."
Belum selesai tabib Mo berbicara, Zang Xuen Chi segera mencengkeram kerah hanfu tabib Mo dengan kuat, pria paruh baya itu ketakutan setengah mati menghadapi Putra Mahkota Zang yang marah.
"APA YANG KAU KATAKAN?!! KAU SEORANG TABIB, BAGAIMANA BISA KAU TIDAK TAHU CARA MENYEMBUHKAN XIA'ER!!"
Zang Xuen Chi berteriak tepat di depan wajah Tabib Mo. Ia tidak bisa membiarkan sang pujaan hati mati begitu saja, tidak akan pernah! Tabib Mo yang diamuk pun gemetar ketakutan.
"Katakan!! Apa yang bisa menyembuhkan Xia'er?! Katakan Tabib!!"
Darah pria itu semakin memanas karna sedari tadi tabib Mo tidak menggubris ucapannya, Zang Xuen Chi melepas cengkraman nya. Pria paruh baya itu menghela nafas lega, kemudian menjawab dengan gemetar.
"Pu-putra Mahkota, hamba tahu satu penawar racun ini, Yang mulia." Tabib Mo baru saja mengingat penawar racun lotus hitam ini.
"CEPAT KATAKAN!! JANGAN BERTELE-TELE!!" Bentak Pria itu dengan wajah memerah menahan marah.

KAMU SEDANG MEMBACA
Triplet Princesses [END]
Fantasy'_Wang Xia Ai. Istri terkasih dan cinta pertama Zang Xuen Chi _' Di Kekaisaran Wang. Kaisar Wang beserta Permaisuri Li Wei dikaruniai tiga putri kembar yang diberi nama Wang Xia Ai, Wang Chu Mei, dan Wang Mei Lan. Ketiganya disayangi dan dicintai ol...