You've Got Me From Hello [Jaeren Ver.] ✔

11

"Selesailah sudah. Ternyata hanya butuh satu orang yang kau cintai untuk melawan semuanya."

Mingyu menjemput Jungwoo untuk makan malam bersama, Jungwoo sudah berdandan sebaik mungkin dan menunggu di kursi rodanya. Mereka melanjutkan perjalanan dengan mobil Mingyu.

"Memangnya kita akan kemana Mingyu?" Tanyanya mesra.

Mingyu tersenyum, matanya mengarah ke jalan didepannya, "Kita akan makan di salah satu cafe milik Jaehyun, kau tidak keberatan kan? Makanan di cafe-cafe Jaehyun itu sangat enak dan suasananya romantis."

"Ada Jaehyun disana?" Jungwoo mengernyitkan keningnya. Pasti suasana makan malam romantis itu rusak kalau ada Jaehyun disana.

Mingyu meliriknya sekilas, "Cafe itu milik Jaehyun, mungkin saja ada mungkin juga tidak."

***

Mereka masuk ke Garden Cafe. Cafe favorit Jaehyun dan Mingyu karena suasana yang indah dengan pepohonan memenuhi sekeliling interior cafe. Ada taman kecil juga di pojok cafe yang luar biasa indah saat terkena cahaya lampu. Cafe itu bagus, tapi Jungwoo cukup kecewa.

Bukankah keluarga Mingyu dan Jaehyun punya banyak restoran mewah dan hotel bintang lima? Kenapa Mingyu malah mengajaknya kesini untuk merayakan pertunangan mereka? Ke cafe paling biasa yang dimiliki keluarga Mingyu dan Jaehyun? Padahal dia sudah memakai pakaian mahal dan berdandan agak sedikit mewah, karena mengira Mingyu akan membawanya makan di hotel bintang lima atau minimal restoran mewah yang memliki private room.

Cafe itu cukup ramai, kelihatan dari luar. Beberapa orang memilih duduk bergerombol dan mengobrol. Beberapa orang menikmati minuman di bar. Setelah membantunya turun dari mobil dan duduk di kursi roda. Mingyu mendorong kursi roda Jungwoo untuk masuk ke dalam cafe.

Mereka memilih meja di sudut yang sepi, Mingyu menyingkirkan kursi dan mengatur kursi roda Jungwoo supaya pas disana. Dan Johnnylah yang mendatangi mereka.

"Selamat malam Tuan Mingyu, makan malam istimewa pesanan Tuan sudah disiapkan." Dengan sopan Johnny menyalakan lilin di tengah meja. Pipi Jungwoo memerah karena bahagia dan menatap Mingyu penuh cinta.

"Kau menyiapkan makan malam instimewa untukku?"

Mingyu tersenyum misterius, "Tentu saja sayang, dan aku harap kau menyukainya."

Makan malam berlangsung begitu romantis, meskipun Mingyu tidak banyak bicara. Ketika makanan hampir habis, Mingyu menawarkan kepada Jungwoo,

"Kau mau kopi?"

"Apa?" Sebenarnya Jungwoo sudah kenyang, dia tidak suka minum kopi, karena kopi membuatnya susah tidur. Tapi kelihatannya Mingyu punya maksud tersendiri.

"Malam ini tidak hanya berakhir disini Jungwoo, aku punya rencana supaya kita bisa menghabiskan malam di rumahku." Mingyu mengedipkan sebelah matanya, "Dan itu bukan untuk tidur, jadi kurasa kau butuh kopi."