10

2.7K 304 31
                                    

"Didalam hatimu yang penuh cinta, ada aku yang sedang menenun kebahagiaan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Didalam hatimu yang penuh cinta, ada aku yang sedang menenun kebahagiaan."


Jaehyun sudah ada di sana menunggu Renjun, ekspresinya tampak sangat cemas. Lelaki itu setengah berdiri saat melihat Renjun mendekat masuk ke dalam cafe.

"Renjun" gumam Jaehyun menatap Renjun penuh kerinduan. Perasaan marah Renjun tiba-tiba berganti menjadi perasaan kasihan pada laki-laki ini, laki-laki yang begitu kuat dan berkuasa berubah menjadi laki-laki lemah yang berantakan, apa itu karena dirinya?

"Renjun" Jaehyun menatap Renjun dalam saat dia duduk didepan Jaehyun, "Terimakasih sudah mau bertemu denganku dan memberikan kesempatan kedua. Aku...aku ingin menjelaskan semuanya, Renjun."

Renjun tersenyum lembut pada Jaehyun, "Aku sudah tahu semuanya, Jaehyun."

"Tahu semuanya?" Jaehyun mengerutkan kening.

"Iya" Renjun menganggukkan kepalanya, "Mingyu memberi tahuku semuanya, semua tentang pertunanganmu dan Jungwoo. Dia meluruskan kesalahpahaman kita."

Itu hal yang tak pernah terpikirkan Jaehyun. Mingyu? Memberi tahu Renjun? Apa maksudnya? Selama ini Jaehyun kira Mingyu menyukai Renjun, tapi dengan Mingyu memberi tahu semuanya pada Renjun itu artinya dia membantu Jaehyun, kan?

"Apa yang Mingyu katakan padamu?"

"Semuanya" Renjun menatap Jaehyun lembut, dia benar-benar tidak tega melihat mata pedih Jaehyun. Dia yang menyebabkan kepedihan itu. Kemarahannya waktu itu yang membuat Jaehyun menderita.

"Dan apakah dia bilang kalau aku tidak mencintai Jungwoo?" Suara Jaehyun menjadi serak.

Renjun menganggukkan kepalanya, "Maafkan aku Jaehyun. Aku bilang kau lelaki jahat, aku menganggapmu brengsek seperti Lucas. Ternyata kau hanya lelaki yang terlalu baik."

Jaehyun mengernyit pedih, "Dan kebaikan hatiku membuatku tersiksa. Dulu aku pikir aku bisa menjalaninya dengan Jungwoo, toh pada awalnya aku mencintainya, aku pikir aku sanggup memaafkan dan menerimanya kembali... Tapi kemudian seperti katamu, mudah memafkan tapi tidak mudah melupakan..."

Jaehyun mendesah, "Setiap melihat Jungwoo aku muak, membayangkan harus hidup dengannya membuatku tersiksa. Tapi aku sudah janji dan pantang untuk diingkari, aku bertekad untuk tetap menjalankannya." Mata Jaehyun menatap Renjun dalam, "Sampai akhirnya aku bertemu denganmu."

Renjun membalas tatapan Jaehyun dengan lembut dan membiarkan lelaki itu menggenggam tangannya.

Jaehyun melanjutkan, "Aku tidak pernah menyapa pelanggan manapun sebelumnya, sama sekali tidak pernah. Tapi kau membuatku tidak bisa menahan diri, kau dengan tubuh mungilmu dan ekspresi seriusmu saat menatap laptop membuatku melupakan semua aturanku. Aku menyapamu, dan kau membalas sapaanku." Jaehyun menatap Renjun penuh cinta, "Detik itu juga, ketika kau mengucapkan 'hello' padaku, kau sudah memiliki hatiku."

You've Got Me From Hello [Jaeren Ver.] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang