03

3.1K 343 50
                                    

"Mencintai berarti belajar mengalahkan ketakutan untuk tersakiti di kemudian hari

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mencintai berarti belajar mengalahkan ketakutan untuk tersakiti di kemudian hari."

Renjun mengernyit melihat kehadiran Jaehyun disana. Pria pemilik cafe itu, batin Renjun bingung. Tetapi kemudian dia melihat bahwa ini kesempatan untuk melarikan diri dari Lucas. Pegangan Lucas di lengannya melemah, membuat Renjun dengan segera menyentakkan tangannya dan berlari ke belakang tubuh Jaehyun.

"Renjun" geram Lucas sambil mengikuti Renjun, tetapi kalah cepat Renjun sudah berada bersembunyi di belakang tubuh Jaehyun saat ini. Dengan penuh perhatian Jaehyun langsung berdiri tegap melindungi tubuh kecil itu.

"Saya rasa Renjun tidak mau berbicara lagi dengan anda."

Mata Lucas menatap nyalang Jaehyun, "Saya tidak tahu siapa anda" desisnya geram, "Tetapi Renjun tunangan saya, saya berhak berbicara dengannya."

"Mantan tunangan" sela Renjun cepat dibelakang tubuh Jaehyun, "Dan aku tidak mau berbicata lagi denganmu"

"Anda dengar bukan?" Jaehyun melemparkan pandangan mencemooh pada Lucas, "Saya rasa lebih baik anda meninggalkan Renjun sekarang juga."

Kemudian dengan tegas, sebelum Lucas berbuat macam-macam lagi, Jaehyun menggiring Renjun memasuki mobilnya. Meninggalkan Lucas yang tengah memasang muka masam di sana.

***

"Dia mantan tunanganku." Renjun melirik gelisah ke arah Jaehyun, setelah berada di mobil dan Jaehyun melanjutkan mobilnya. Renjun baru sadar sekarang dia di dalam mobil seorang laki-laki yang bahkan tidak dikenalnya.

Jaehyun melirik sekilas ke arah Renjun, ekspresi wajahnya tidak bisa ditebak, "Mantan?" Tanyanya tenang.

Renjun menganggukkan kepalanya cepat, "Ya hubungan kami tidak berjalan baik. Aku memutuskan duluan, tapi sepertinya Lucas masih belum terima." Renjun mengalihkan pandangannya ke depan, "Bisakah aku turun di depan sana?"

Jaehyun mengernyit, "Kenapa harus turun di depan sana?"

Dan kenapa pula aku tidak boleh turun, batin Renjun. Lagipula dirinya tidak tahu ini mobil akan membawanya kemana. Dia tetap harus waspada pada Jaehyun, meskipun sebenarnya tidak terlihat ada niatan buruk.

"Aku mau ke supermarket untuk belanja bulanan tadi, di pertigaan tinggal naik angkutan umum sudah sampai kok." Renjun berkata jujur, dia memang akan naik angkutan umum tadi sebelum insiden Lucas mencegatnya.

"Aku akan mengantarmu." Dengan cepat Jaehyun membelokkan mobilnya ke arah yang dimaksud Renjun.

Renjun menatap bingung, penampilan Jaehyun seperti akan berangkat kerja, dia sangat rapi dengan jas dan dasi terpasang di dadanya, dan yang pasti sangat tampan. Apakah selain memiliki cafe, lelaki ini juga pekerja kantoran? Batin Renjun.

"Kau tidak berangkat kerja memangnya?" Akhirnya Renjun memberanikan diri bertanya.

Jaehyun terkekeh, "Aku bisa datang semauku" gumamnya, membuat Renjun makin penasaran.

You've Got Me From Hello [Jaeren Ver.] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang