Pagi harinya,jevano dan Revano sudah ada di rumah Zaidan,tadi ibunya Zaidan menyuruhnya untuk sarapan bersama Zaidan.
"Vano,Evan gimana kabar kalian nak?" Tanya bunda Zaidan, namanya bunda Mia.
"Alhamdulillah,baik Bun" jawab jevano dan Revano kompak.
Jevano dan revano juga sering memanggil bunda Zaidan dengan sebutan bunda.
Bunda Zaidan baru pulang dari Singapura kemarin,selama ini Zaidan hanya tinggal dengan art dan juga penjaga rumahnya.
"Gimana sama bapak kalian? Ada kabar?" Tanya bunda Mia.
Jevano tersenyum "gak ada Bun" jawab jevano.
Revano hanya menghela nafasnya sambil menunduk.
Bunda Mia merasa tidak enak karena membuat suasana menjadi sedikit canggung."kalian yang sabar ya"
"Udah kalian makan lagi,nanti kalian telat"
🌻🌻🌻
Jevano pergi ke sekolah bersama Zaidan,tadinya jevano ingin menolak namun Zaidan memaksanya agar sekalian,bunda Mia juga menyuruhnya.
"Ngapain coba Zaidan bareng sama si jevano!"
"Iya,kok mau sih temenan sama jevano"
"Apa bagusnya si Jevano"
Bisikan demi bisikan yang mereka katakan kepada jevano membuat jevano sedikit tidak nyaman.
"Jangan di dengerin" ucap Zaidan.
Dia merangkul pundak sahabatnya itu dengan senyuman lebarnya.
Mereka pergi ke kelas bersamaan.
Mereka duduk di tempatnya masing-masing setelah mereka sampai di kelas.Di sana juga sudah ada Haikal "Lo..baikan?" Tanya Haikal penasaran.
"Hm,gue udah baikan. Kenapa?" Tanya jevano.
"Lo gak akan jauhin gue kan?" Tanya Haikal.
Jevano terkekeh "ya enggak lah,gue ga mungkin jauhin lo cuma karena gue udah baikan sama Zaidan,Lo itu temen terbaik buat gue,yang selalu ada buat gue,Lo udah gue anggap sodara sendiri" ucap Jevano.
"Lo juga gak boleh jauhin gue nanti kalo Lo udah punya temen baru,kita udah lama temenan. Tapi gue yakin sih di antara pertemanan pasti ada yang namanya musuhan, contohnya gue sama Zaidan,apapun masalahnya,nanti kita omongin baik-baik,jangan sampe musuhan lama-lama" lanjut Jevano.
"Duh jadi terharu" Haikal bergaya seperti perempuan.
"Gue gak akan jauhin Lo,karena gue juga tau gimana rasanya di jauhin sama temen sendiri,Lo tau gimana rasanya?" Tanya Jevano.
"Gimana tuh?" Tanya Haikal.
"Rasanya sakit,kalo tiba-tiba aja sahabat kita jadi jauhin kita tanpa sebab" ujar jevano.
"Iya gue ngerti" ucap Haikal.
"Van!"
Jevano dan Haikal menengok ke arah belakang,di sana ternyata ada Zaidan.
Zaidan menghampiri mereka berdua."Eh kal" sapanya kepada Haikal.
"Hm" balas Haikal singkat. Dia masih tidak suka dengan Zaidan.
KAMU SEDANG MEMBACA
DIA JEVANO || ON GOING ✓
General FictionJEVANO ADRIAN SYAPUTRA. seorang laki-laki yang memiliki paras yang sangat tampan dan juga memiliki otak yang sangat cerdas, dia juga sangat sering tersenyum meskipun di balik senyuman itu terdapat banyak goresan luka. Di umurnya yang baru 17 tahun...