ini adalah kisah tentang seorang perth tanapon, seorang duda tampan dan kaya yang memiliki banyak perusahaan dimana mana.
Hidupnya berubah, setelah mengadopsi seorang anak ,eh tapi belum resmi menjadi anaknya.
duda yang kesepian kerana, istrinya p...
Hai .baby...! Assalamu'alaikum...! Gimana dengan ceritaku seru gak? Kalau gk seru juga aku ttp mau lanjutin.
Happy reading kha...!
Flashback on
Setelah mean mengetahui bahwa saint adalah ponakannya, kini mean mencari keberadaan pria tersebut. Pria yang sudah menghamili adiknya dan tidak mau bertanggung jawab atas perbuatannya.
Saat mean akan turun dari mobil menuju ke dalam restoran, mean tidak sengaja mendengar nama pria tersebut di panggil oleh seorang wanita (ua dia tidak tau wanita itu siapa..!)
"phi joss... Terimakasih ya sudah mau menemaniku makan. Aku pergi dulu ya phi...! "
Setelah wanita itu pergi, mean berjalan mengahmpiri pria tersebut.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(ya kira-kira begini lah dia)
Mean berjalan mendekati joss, dan memukul wajahnya.
Buagghh...!
Satu kali pukulan melayang di wajah joss dan mengeluarkan darah dari bibirnya. Dia yang merasa bingung dengan tiba-tiba mean datang meninju wajah. Merasa heran, dia bertanya 'ada apa dengan pria ini, kenapa dia tiba-tiba memukul wajahnya'
"anda siapa, mengapa anda memukul wajah saya. Salah saya dimana" tanya nya.
"apa kau tidak tau apa kesalahanmu" tanya mean balik dengan ekspresi wajah yang sulit untuk diartikan.
"kau joss kan..! " kata mean.
"iya benar...! Dan anda siapa... Mengapa anda tiba-tiba memukul saya" katanya dengan perasaan tenang.
"aku... Aku adalah mean, dan aku datang kemari mencari mu. Dan aku memperingatkanmu, untuk tidak menyakiti adikku lagi" kata mean dengan perasaan marah.
"adikmu? siapa? Aku melakukan apa? Siapa adikmu?" tanya joss dengan berbagai pertanyaan nya.
"ini dia adikku" kata mean sambil memperlihatkan foto bai dari galeri hp nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Joss ternganga dengan ap yang dia lihat, wanita yang dulu sangat mencintainya dan dia campakkan begitu saja. Kini dia melihat nya kembali, dan dia tahu apa maksud dari ucapan mean barusan. Dan itu semua membuatnya merasakan persaan yang sangat menyakitkan. (kalian tahulah apa itu).
Joss berpikir, dan mulai mengerti. "apa kau tahu, adikku sanhat tersiksa dengan dengan apa yang kau perbuat padanya "
"dan dengan susah payahnya dia membesarkan anaknya, tanpa dirimu. Dan apa kau tahu, dia melahirkan nya tanpa seorang ayah dan dia merasa dirinya seperti orang yang tidak berguna. Aku sebagai phinya sangat sedih, setelah semua kenangannya dan semua perbuatan yang kau lakukan padanya"
"apa kau tidak memiliki rasa ibah sedikit pun padanya. Apa kau tahu... dia benar-benar tidak bisa tidur memikirkanmu, aku sangat kasihan padanya" kata mean panjang lebar dan tatapan nya berubah menjadi senduh.
Joss yang mendengar penuturan mean tiba-tiba hatinya merasa tercubit, dan tenggorokkan nya tercekat dengan ludahnya sendiri. Mendengar itu semua, hatinya terasa sesak seperti ada sesuatu yang membuat hatinya luluh dan air matanya keluar tanpa disadari.
Flashback of
Setelah kejadian itu terselesaiakan, karena joss akhirnya mengaku bahwa bayi sepuluh tahun lalu adalah anaknya. Dan joss mengakui kesalahan nya, dan kini joss mendatangi kawasan rumah bai yang terlihat sangat luas.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(kira-kira kayak gini ya gambar rumahnya)
❤ ❤ ❤ ❤ Kita kembali ke Perthsaint dulu ya..!
Para maid kini sedang berlari keluar meminta bantuan, dan mulai menelpon tuannya.
Di telpon, telpon pun tersambung.
📞"halo.. Ada apa bi..! " kata suara yang ada di seberang sana.
📞"apa... Ada apa... Halo... Halo.. Tut tut tut.... " dan telpon pun terputus secara sepihak.
Perth tidak tau apa yang sedang terjadi di rumah nya, dan segera saja perth menyuruh sekretaris nya menyelesaikan semua tugas kantor.
Dan kini perth sampai di rumahnya dengan perasaan gelisah, dan tidak tenang. Entah apa yang terjadi, perth langsung masuk ke dalam.
Dan perth melihat semua para maid membopong tubuh saint keluar. Dan pikiran di otaknya kini bercabang kemana mana, entahlah apa itu.
"tuan... Khun... Saint... Dia... Merasakan benar-benar sakit, di perutnya" kata bibi pha, selaku maid yang sangat dekat dengan saint. Saat ini mereka sudah berada di dalam mobil dan akan pergi menuju ke rumah sakit.
"sebentar sayang, sebentar lagi sampai" kata perth merasa khawatir dengan keadaan istrinya, dan sepertinya saint akan melahirkan.
Chiitt... Mobil pun berhenti di tempat parkir di rumah sakit. Dengan segera perth membawa istrinya masuk dan memanggil dokter juga para suster untuk membantunya.
"tolong... Tolong istri saya dok..." kata perth pada dokter, ya dia saat ini benar-benar kacau. Dan benar-benar khawatir dengan istrinya.
Dan dokter segera membawa saint ke ruang operasi dan memeriksanya. Setelah selesai, kini saint di pindahkan ke ruang rawat khusus untuk pasien.
Perth datang mengahmpiri dokter yang telah keluar dari ruangan tersebut.
"bagaimana dokter dengan istri...hh... Saya" kata perth dengan nafas yang pendek, seperti sulit untuk bernafas.
"istri anda baik-baik saja... Nanti kita bicara lagi " ucap dokter (ini dokter yang sama ya, kayak yang waktu itu)
Dan dokter pun pergi meninggalkan perth di ruang tunggu, dan masuk kembali ke dalam setelah itu keluar lagi.
Perth mengusap kasar wajahnya, dan membuang nafasnya secara perlahan.
Gimana nih ceritanya... Seru gak... Asik gk... Nngak juga gk papa .
Aku mau lanjut yg lain dulu, aku akan kembali lagi. Tapi gk janji... Hehhe...
Dan sekali lagi... Cerita ini... Cuma sebatas hobi yang aku sempatkan kalo ada waktu luang.
