Hai baby....
Langsung aja ya
Di dalam kamar perth sedang menatap foto mendiang istrinya, mengusap debu yang menutupi wajah sang istri yg sudah lm meninggalkannya.
Flashback on
Pasangan suami istri yang baru saja menikah kini sedang duduk sambil tersenyum pada sero hari.
Dan tanpa di sadari oleh perth wajah istrinya sudah dipenuhi buliran air mata yang tumpah membasahi pipi merahnya, mencoba menahan sesuatu yang sangat menyiksa tubuhnya. Yaitu penyakit stadium akhir, yang artinya umur sudah tidak lama lagi.
Perth yang baru sadar akan keheningan dan juga tatapan istrinya yng terus menatap matahari yang sedikit lagi akan terbenam. Menoleh dan melihat wajah istrinya yang sudah basah dengan air mata.
"hei... Kenapa kau menagis... Apa ada yang sakit... Dimana... " tanya perth melihat istrinya yang tersenyum menatapnya.
"mengapa kau tersenyum seperti itu, seakan-akan kau akan pergi meninggalkanku" ucap di penuhi oleh rasa takut kehilangan.
"perth, kalau aku sudah tidak bisa memberimu anak, dan juga tidak akan bisa selalu bersamamu. Berjanjilah bahwa kau akan, terus mencintaiku." ucap sang istri yang tidak lain adalah pham.
"siapa yang akan pergi, tidak akan ada yang kehilangan disini. Dan ya... Aku akan selalu mencintaimu, menyayangi mu setulus hatiku, mengapa kau bertanya seperti itu" ucap dan tanya perth.
"hiks... Umurku sudah tidak lama lagi perth, aku akan pergi... Hiks... Aku sudah tidak bisa bersama denganmu... Hiks... " ucap sang istri di sela isakannya.
Perth segera menarik istrinya kedalam pelukannya, dan memeluknya erat. Seolaha-olah tidak akan pernah lepas dari pelukannya ataupun jauh.
"selamat tinggal perth"
Setelah menyadari bahwa tidak ada lagi dengkuran halus atau tertidur, tidak ada napas dan juga suara isakan perth terdiam masih dalam keadaan memeluk sesutau yang hampa. Sudah tidak bernyawa.
Dan likuit bening menetes, meluncur deras dan membasahi tubuh keduanya bersmaan dengan hujan yang tiba-tiba turun dengan derasnya dan juga isak tangisnya.
Perth berlari membawa istrinya membawa ke rumah sakit berharap agar bisa di selamatkan, tapi nihil nyawa sudah tidak dapat terselamatkan.
Perth merasa putus asah sudah menyerah dengan semua keadaan teriak dengan sekencang-kencangnya. Meluapakan rasa emosi, sedih, tangis dan juga rasa kehilangan.
Kehilangan seseorang yang kita cintai. Hujan turun semakin deras di iringi dengan tangisnya, dan kesedihan yang dia rasakan. (aku juga nangis 😭)
(udah ah... Gk kuat aku mah)
Flashback of
Membawa foto ke wajah nya, dan menciumnya.
Tiba-tiba dari arah belakang sebuah tangan berada di pundaknya dan mengelus.
Dia tahu siapa itu dan tidak perlu ditanya lagi, perth langsung berbalik dan memeluk saint mengeluarkan semua isi hatinya hanya untuk menghilangkan rasa sedih di hatinya.
"usshh... Sudah, tidak usah bersesih... Ada aku tempat daddy meluapakan segala rasa yang daddy rasakan, keluarkan semuanya... Teriaklah sekencang-kencangnya, agar daddy merasa tenang" ucap saint sambil mengelus punggung perth penuh sayang.
Perth mengangkat wajahnya dari pundak saint, dan mendarat ciumannya di bibir ranum sang istrinya yang sekarang. Istri yang berawal dari panti asuhan tempat dia mengambilnya, dan kini menjadi miliknya.
(sungguh ini, bener-bener menguras energi)
"sayang, bolehkah malam ini jadi malam spesial kita. Aku ingin, menghabiskan malam kita bersama hanya di ranjang dan menghabisimu sampai pagi" ucap perth dengan tatapan laparnya dan juga sekaligus menghapus rasa sedih di hatinya.
Dan tanpa menjawab, saint langsung mengecup bibir perth. Tanda lampu hijau untuknya.
Dan dengan senang hati perth menciumnya dengan lembut penuh kasih, meluapkan rasa yang selama ini ia pendam dan juga bahagianya.
Saint membuka bibirnya, memberikan peluang untuk perth agar menciumnya lebih dalam.
Perth langsung melesakkan lidahnya dan menyesap, hingga bunyi kecipak bibir di antara mereka menggema di seluruh ruangan.
"eummmpp...eummhh.. "
"ahh...ppe...hhh...." meremas kuat surai hitam perth menetralisir rasa nikmat saat perth mencumbu di bagian lehernya hingga memberikan tanda keunguan di setiap bagian.
Perth melepaskan seluruh pakaian mereka, hingga nereka naked tanpa sehelai benang pun. Terpampang indah, dan terlihat jelas ujung puting yang mencuat mengeras akibat rangsangan suaminya.
"beautiful... "
"jangan memujiku di saat seperti ini" ucap saint dengan tatapan sayu menatap suaminya.
(udah yahh, desahan nya bayangin sendiri)
Bye baby...
Muach..
Tbc...

KAMU SEDANG MEMBACA
Sugar Baby (end)
Diversosini adalah kisah tentang seorang perth tanapon, seorang duda tampan dan kaya yang memiliki banyak perusahaan dimana mana. Hidupnya berubah, setelah mengadopsi seorang anak ,eh tapi belum resmi menjadi anaknya. duda yang kesepian kerana, istrinya p...