챕터 10: LET'S TRY IT

1.8K 180 59
                                    




Hallo Pinkish.. Chapter kali ini lumayan panjang, jadi mungkin akan sedikit membosankan, karena itu diharapkan untuk baca pelan-pelan ya, karena ada bagian-bagian penting yang harus kalian perhatikan di chapter ini.

Jangan lupa Vote dan komentarnya yaa..








Keputusan V untuk membuka pintu dengan kedua tangannya adalah keputusan yang benar. Karena saat ini Rochelle sedang tertidur pulas di atas tempat tidur.

Dengan pelan V berjalan mendekat ke arah tempat tidur dan mengambil tempat di tepi tempat tidur.

Lampu ruangan itu sudah mati, tetapi dengan kekuatan penglihatannya, V mampu melihat dengan jelas - sangat jelas.

Dia memandangi Rochelle yang sedang tertidur dengan nafasnya yang berhembus teratur. Keadaan mereka saat ini mengingatkannya akan malam pertama ketika dia menemukan Rochelle terbaring diatas tempat tidurnya. Malam dimana dia menemukan mangsa yang justru datang untuk menjeratnya.

Jerat?

Apa saat ini dia sedang terjerat?

Tetapi terjerat karena apa? V masih belum bisa menemukan jawabannya.

Ada semakin banyak pertanyaan yang tidak bisa terjawab di dalam pikiran V. Pertanyaan tentang mengapa dia merasa seperti ada koneksi yang tidak bisa terpatahkan antara dirinya dan Rochelle.

Koneksi?

Dari mana ini dimulai?

Jika V pikirkan lagi, semuanya dimulai dari momen dimana Rochelle menyentuh wajah V dengan jari tangannya. Sentuhan yang membuat V merasa ada sengatan yang memunculkan gambaran-gambaran acak dalam bentuk timelapse.

Tidak ada yang pernah seperti itu sebelumnya, tidak ada Vampire yang mampu membuatnya merasakan keajaiban yang seperti itu, sekalipun Saudara kelimanya Jimmy yang memiliki kekuatan untuk menciptakan ilusi.

Semua gambaran itu berlalu dengan cepat, tetapi V mampu mengingatnya dan bahkan bisa merasakannya dengan sangat jelas.

Untuk sesaat, V bisa merasakan bagaimana hangatnya sinar matahari, dinginnya hujan, bahkan bagaimana bau dari bunga mawar yang ada di gambaran-gambaran timelapse itu.

Yang membuat V merasa sangat penasaran adalah, dari mana gambaran-gambaran itu muncul? Apakah itu adalah gambaran dari memori Rochelle?

Belum mampu mendapatkan jawaban dari semua pertanyaan itu, sekarang V harus menerima kenyataan bahwa perempuan ini adalah seorang penyihir yang mampu membawa kematian untuk tidak hanya dirinya, tetapi untuk semua peradaban Vampire.

Hal ini tentu saja membuat Rochelle yang merupakan seorang penyihir menjadi musuh besar oleh kaum Vampire.

Arghh...

V mencoba untuk menahan dirinya ketika melihat aliran darah yang mengalir di dalam nadi Rochelle. Dia bahkan tidak menyadari dirinya dengan spontan meremas seprai tempat tidur di sisinya.

Tidak bisa V pungkiri bahwa tubuhnya saat ini melemah karena dia sama sekali belum meminum darah.

Perjanjian Winter De Mort dengan Coven Hox memang sudah dipikirkan dengan matang, bahwa satu kali dalam 20 tahun mereka bisa memangsa manusia yang ada di Coven Hox. Sedangkan dalam jangka waktu 20 tahun itu, mereka hanya minum darah dari binatang yang tentu saja tidak mampu memberikan mereka kekuatan.

Karena itu kali ini, V sedang berada di tahap batasnya.

Dia memang memikirkan untuk berburu, tetapi itu membutuhkan waktu berhari-hari, terlebih tempat berburu mereka berada lumayan jauh dari wilayah kerajaan. Dan jika hal itu terjadi, itu berarti bahwa dia harus meninggalkan Rochelle seorang diri.

MIDNIGHT SCENERYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang