챕터 18: BEAUTIFUL DESTINY (The End)

1.9K 149 105
                                    



Sang ratu memberikan kode kepada beberapa tentara yang sedari tadi berdiri di tiap sisi gerbang masuk istana. Sepertinya sang ratu memberikan kode kepada mereka untuk membawa Vlad kehadapannya dan mempertontonkan kondisi menyedihkan Vlad kepada para saudaranya. Dia ingin menunjukan kepada para pangeran malam bahwa dia juga memiliki kekuatan atas kehidupan Vlad saat ini.

"Berjanjilah untuk tidak berburu di wilayah Coven Hox lagi!" Ucap sang ratu ketika Vlad sudah diseret oleh tentara dan dilempar tepat di hadapannya.

Semua saudara Vlad spontan terkejut melihat kondisi Vlad yang tubuhnya saat ini dililit oleh rantai perak berukuran kecil. Tetapi sekecil apapun ukuran rantai itu, mampu membuat tubuh Vlad terluka. Kondisi tubuh Vlad ketika terkena rantai perak itu seperti plastik yang meleleh ketika ditempel dengan besi panas. Iya, seperti itu gambarannya.

"Jangan dengarkan perempuan tua ini." Vlad berucap walau dalam keadaan tubuhnya yang saat ini sudah tergeletak di lantai dengan kedua tangannya yang diborgol.

Oh betapa pemandangan ini terasa sangat menyakitkan untuk disaksikan para saudaranya.

"LEPASKAN DIA!"

"TIDAK AKAN PERNAH! Setujui perjanjian baru kita, dan aku akan melepaskannya."

"APA KAU INGIN MATI?"

"Aku sudah menganggap diriku mati sejak dulu. Setidaknya jika aku mati sekarang, aku tidak akan mati sendirian, aku akan membawa saudara kalian bersamaku! Setidaknya sekarang semua orang sudah tahu kelemahan kalian!"

"Aku bisa menghujamkan tombak itu tepat di dadanya." Bisik Jeon kepada Hose yang sedari tadi menganalisa keadaan. Mereka memang tidak bisa masuk ke dalam istana itu, tetapi mereka bisa melempar barang masuk ke dalam sana.

"Aku tidak mati semudah itu! Kami para vampir tidak mati semudah itu." Ucap Vlad dengan sedikit mengerang kesakitan.

"Oh ya? Kalau begitu mari kita coba menghujamkan tombak ini tepat di jantungmu. Apakah kau masih bisa hidup?" Ucap sang ratu sembari meraih tombak yang sedari tadi dipegang pengawal istana dan mengarahkan tombak itu ke arah tubuh Vlad.

"PERSETAN!" Teriak Yoon yang dengan cepat berlari untuk memaksa masuk ke dalam istana. Sayangnya seperti yang sudah di duga, dia terpental hebat ketika karena dinding kasat mata yang menghalangi.

Vampir tidak akan bisa masuk ke suatu tempat jika tidak diizinkan untuk masuk.

Aaaaarggghh...

Teriak Vlad ketika ujung tombak itu mulai mengenai punggung Vlad.

Melihat hal yang dilakukan sang ratu, Nam, Hose, Jimmy, dan Jeon juga mulai memaksakan diri untuk masuk ke dalam istana itu, walau hasilnya tetap sia-sia. Tubuh mereka terus terpental jauh.

Aarrrghhhh... Vlad kembali berteriak ketika tombak itu mulai menembus kulitnya dengan perlahan.

"IBU!!! TOLONG HENTIKAN!" Suara seorang perempuan terdengar.

Rochelle, itu adalah Rochelle. Dia muncul dengan Blacky yang juga ikut berjalan mengiringi langkahnya.

"Aku mohon hentikan semua ini." Pinta Rochelle dengan suara yang lirih. Membuat semua orang yang berada di tempat itu memandang ke arah Rochelle.

"A-aku mempercayaimu. K-kau adalah panutanku di istana ini. Aku mencintaimu seperti ibuku sendiri. Karena itu aku mohon, hentikan. Aku mencintai laki-laki itu."

"LAKI-LAKI? Apakah kau tau berapa banyak penduduk desa yang harus menjadi korban? Apa kau tau berapa ribu nyawa yang sudah mati di tangan mereka? Aku, sama sekali tidak pernah menganggapmu sebagai anakku!"

MIDNIGHT SCENERYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang