MIDNIGHT SCENERY

챕터 05: WATER

Malam Pinkish~
Maaf lama banget Updatenya~ aku tuh belum terlalu bisa bikin cerita Fantasy BTS... Makanya lagi belajar banyak buat berimajinasi lebih untuk hal-hal berbau fantasy...

Jadi maaf ya kalo alur ceritanya biasa aja

Aku harap kalian bakalan ttp kasih Vote dan komentar 💜💜💜

Selamat membaca~

•
•
•
•

Previous Story:
Dengan pelan, dia naik keatas tempat tidur dan memposisikan dirinya diatas Rochelle. Mengurung pinggang Rochelle dengan kedua kakinya.

Tanpa mengeluarkan suara, V merendahkan tubuhnya dan mulai menarik lepas tali depan dari gaun Rochelle satu persatu. Tidak ada korset yang dipakai Rochelle didalamnya sehingga kini, dada Rochelle terekspos dengan sempurna sehingga memperlihatkan dua belahan dada yang padat dan berisi ketika semua tali yang saling terkait itu dilepaskan V. Mau tidak mau V harus semakin merendahkan tubuhnya untuk menarik turun gaun itu. Tidak lupa dia juga harus memegang gaun itu dengan langsung agar bisa melepaskannya dari tubuh Rochelle, sayangnya sebelum V melakukannya, mata Rochelle terbuka dengan sempurna ketika merasakan ada sesuatu yang sedang menindihnya.

Mata mereka pun bertemu. Membuat Rochelle tercekat karena menemukan wajah V berada 2 jengkal dari wajahnya, terlebih V saat ini sedang berada diatas perutnya dengan celana pendeknya yang membuat Rochelle bisa merasakan benda keramat milik V dibawah sana dengan jelas-yang dalam waktu bersamaan sedang mencoba menelanjanginya.

Mata Rochelle terbelalak kaget melihat posisi V yang sedang berada di atas tubuhnya.

Tubuhnya dengan sekejap membeku, terlebih ketika dia bisa merasakan udara dingin menerpa tubuhnya yang saat ini terekspos dengan jelas dihadapan V.

"Apakah kau selalu tidur dengan pakaian seperti ini?"

Rochelle masih terdiam, tidak bisa berkata. Pertanyaan yang V ucapkan bahkan tidak sama sekali membekas dipikirannya. Pertanyaan itu hanya berlalu begitu saja.

"Aku tidak bisa meminta pelayanku untuk mengganti pakaianmu karena belum ada yang mengetahui keberadaanmu di sini, karena itu aku membantumu untuk melepaskannya." Jelas V yang masih berada di posisi yang sama, tidak bergerak turun.

Rochelle masih terdiam mematung. Ini semua terlalu banyak untuk dicerna Rochelle yang baru saja mencoba mengumpulkan kesadarannya dari tidur singkatnya.

"Dan karena kau sudah bangun, aku rasa kau bisa mengganti pakaianmu sendiri." V kembali mengeluarkan kata-kata, kali ini sembari beranjak dari posisinya sehingga Rochelle sudah tidak merasakan gumpalan benda keramat di atas perutnya.

Seakan tersadarkan oleh sesuatu yang saat ini tengah terjadi, terlebih ketika Rochelle merasakan hawa dingin menerpa tubuhnya yang terekspos, Rochelle dengan perlahan bangkit dari tidurnya dan menarik pelan kemeja berenda putih disisinya dan dengan segera mengenakannya.

Sesekali Rochelle melirik V yang tengah berdiri tegap memandangi pemandangan gelap di luar sana melalui jendela. Bertanya-tanya apa yang bisa dia nikmati dari pemandangan gelap gulita di luar sana.

Rochelle masih mengingat dengan jelas bagaimana menakutkannya keadaan diluar sana.

Disamping itu.... V yang tengah berdiri memandangi indahnya rembulan malam dan dahan pohon yang menari-nari di terpa angin malam, tidak pernah mengalami pengalaman dimana dirinya harus berpikir dengan keras karena seorang manusia.