Alea iacta est: the die has been cast - titik dimana kita tak bisa kembali.
Epsilon Zephyrus adalah sebuah planet dimana setiap bangsa hidup makmur. Hingga pada suatu waktu, terjadi pembunuhan yang korbannya mati kehabisan darah. Bangsa Sangre sebag...
Siapa yang tertarik dengan Romeo and Juliet versi Jaywon?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
TW: Drug and alcohol usage; implied sexual content; profanity
Tidak ada yang bisa menyaingi penderitaan cinta.
Romeo Montague tahu benar akan hal itu. Karena hatinya saat ini sedang diamuk badai seolah Charibdys – monster laut jelmaan pusaran air – menelan diri dan kapalnya, serta merta meninggalkan tak lain tulang belulang dan bangkai-bangkai kayu.
Ini semua gara-gara Mercutio.
Mercutio yang mengajaknya ke acara keluarga Capulet dan– Baiklah, mari kita putar waktu menuju pagi hari dimana Romeo dan Benvolio Montague, serta teman mereka bangsawan terhormat Mercutio tengah duduk bersama di pantai. Sebuah rutinitas yang tak pernah mereka lewatkan.
Mercutio menunjukkan sebuah surat yang ada di tangannya, ukiran tangannya indah dan penuh pesona kaligrafi. Romeo menerimanya. "Kau gila." Mercutio – si gila itu, tertawa. "Kami takkan ikut denganmu ke pesta ini."
Benvolio meraihnya. "Pesta Capulet?" matanya membulat. "Darimana dan bagaimana kau mendapatkan ini?"
"Ayolah," ujarnya. "Temani aku, aku harus datang karena aku sepupu Paris. Aku tak ingin bertemu Tybalt sendirian, siapa yang tahu apa yang akan dia lakukan."
"Siapa yang tahu apa yang akan dia lakukan jika dia tahu kau membawa Montague bersaudara ke pesta adiknya. Ini pesta untuk–" Romeo membaca kembali undangan tersebut. "Julius Capulet."