Sebisa mungkin Sinbi melangkah cepat untuk mencapai ruang makan. Namun begitu dirinya sampai, langkah kakinya justru melambat. Suara sepatu heels Sinbi menapak dengan pelan sambil mata dan pikirannya mengindentifikasi jenis jamuan makan malam seperti apa yang direncanakan ayahnya dan siapa pria yang duduk diantara keluarganya.
Jantung Sinbi memompa lebih cepat saat netra yang gelap itu menatap kedatangannya.
Disisi meja, mata Mate membesar setelah melihat perawakan Sinbi yang cantik muncul dihadapannya. Pun Jungkook yang ada disana turut menaruh minatnya untuk memperhatikan gerak Sinbi ketika keberadaannya disambut hangat oleh dua wanita yang memeluknya bergantian.
"Kami semua melihat berita kencan itu, jadi ayahmu mengundang Jungkook kemari," ujar Hyeyoung dengan senyum sumeringah saat Sinbi berada dalam pelukannya.
Sinbi hanya menanggapi dengan anggukan saat ibunya menyatakan kebahagiaan atas berita kencan yang sampai saat ini masih sebatas bayangan. Sinbi lalu menggeser kursi untuk duduk ditempat yang sudah disediakan. Di depan Jungkook dan disisi samping ayahnya. Dia seperti bisa merasakan ketegangan seperti apa yang akan terjadi beberapa waktu kedepan. Mereka sama-sama hening untuk beberapa saat ketika para pelayan menghidangkan jamuan makan malamnya.
"Jadi, apa jenis hubungan kalian?" Tanya Jaesung begitu semua pelayan pergi mengikuti kedua istrinya.
Sinbi bergeming untuk beberapa saat, dia menatap jamuan didepannya sebelum akhirnya menjawab, "kita tidak pernah menyinggung masalah seperti ini dimeja makan." Sinbi kemudian menatap ayahnya.
"Karena itu, kini saatnya kita bicarakan," kata sang ayah bergantian melihat Sinbi dan pria yang dikabarkan dekat dengan putrinya.
"Aku ingin tahu hubungan seperti apa yang kau jalani dengan Park Jungkook.. seorang pemain musik di klub malam..?" Tanya ayahnya terdengar meremeh.
"Ayah.." tegur Sinbi tidak suka dengan nada bicara ayahnya.
Holy shit. Mate langsung mengumpat pelan begitu Sinbi mengucapkan kalimat mengejutkan itu. Dia mengingat beberapa dari kosa kata Korea, salah satunya sebutan untuk orang tua. Mate menoleh ingin mengetahui respon Jungkook apakah sama terkejutnya. Namun yang didapatnya hanyalah Jungkook yang mengangkat gelas berisi wine dan minum dengan tenang. Lelaki itu malah seperti orang yang sudah tahu hubungan darah ayah dan anak didepannya, atau memang Jungkook tidak peduli akan hal itu.
Jamuan makan malam ini berawal dari undangan yang Jungkook terima dengan stampel resmi. Jungkook datang untuk memenuhi panggilan kehormatan yang tertera di kop undangannya. Pikir pihaknya perdana menteri Korea benar-benar memanggil untuk bertamu dengan niatan yang baik untuk menjalin kerjasama atau sekedar memperkuat jaringan politik dengan kalangan public figure. Tapi siapa sangka pria paruh baya disampingnya kini adalah ayah dari wanita yang muncul diberbagai artikel bersamanya.
"Ayah yakin kau tidak berpikir memilih seorang DJ untuk dijadikan pasangan hidup sebelumnya. Ada banyak pria lain dengan pekerjaan yang menjanjikan seperti Daniel.. tapi kau menolaknya, jadi ayah mempertanyakan keanehan mu ini."
Jaesung memotong steak dagingnya perlahan dengan pisau sambil mulutnya kembali bicara, "Daniel memiliki pekerjaan yang bagus, identitas orang tua yang jelas dan pandai merawat diri dengan tidak menggambar apapun dikulitnya. Dia bersih, tanpa kontroversi apalagi penggunaan narkoba." Sindirnya terang-terangan.
Sinbi mengeratkan genggamannya pada garpu ditangannya, "aku pikir itu bukan sesuatu yang patut kita bicarakan disini. Mencampuri urusan orang lain, itu bukan bagian dari tujuan makan malam ini 'kan? Jadi tetaplah pada batasan itu." Peringatan Sinbi membuat Jaesung menatapnya serius.
"Ini tentang masa depanmu.. Ayah tidak ingin kau berhubungan dengan pria yang tidak jelas asal usul orang tuanya. Dia juga bekerja di tempat-tempat malam dimana banyak orang tidak beres berada disana. Kau yakin orang seperti itu bisa membahagiakanmu?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidden Scars
ChickLit(Completed) Empat belas tahun telah berlalu sejak insiden pertama yang memberinya luka, Park Jungkook memantapkan dirinya meninggalkan Korea Selatan dan mencoba peruntungan untuk memulai karirnya di negeri Paman Sam. Berbekal keterampilan musik yang...