Happy Reading ✨
Btw ada fitur komen emot gitu kan? Boleh tuh dicoba untuk mengekspresikan perasaan kalian
Note: Kasih bintang dulu yuks sebelum baca ⭐
...Jungkook menatap kosong foto itu sembari tangannya menggenggam pecahan kaca gelas hingga darah merah segar menitik satu persatu di lantai apartementnya. Meski aliran darah itu menitik deras, rasa sakitnya tidak terasa ditangan, namun ada di luka hatinya yang kembali terbuka. Disaat yang sama ucapan Sinbi terus terngiang dikepalanya.
Begitu Jungkook menyadari, tidak ada yang tersisa untuknya didunia ini, selain luka dan rasa sakit.
▪️▪️▪️
Jungkook, ibu dan ayah mencintaimu. Percayalah.
Sepenggal kalimat dari isi surat yang ibu Jungkook tinggalkan untuknya. Hal yang begitu Jungkook benci sampai ke relung hati. Omong kosong yang ditinggalkan itu hanya membuat Jungkook terus muak membayangkan arti setiap kalimat. Dengan mudahnya mereka meninggalkan secarik surat tanpa memikirkan dampak yang Jungkook alami setelah semua itu.
"Dia anak seorang kriminal, bagaimanapun dia akan tumbuh dengan keburukan orang tuanya!"
"Anak yang malang, dia tidak akan punya masa depan!"
"Buah jatuh tak jauh dari pohonnya! Anak laki-laki itu pasti meneruskan kejahatan orang tuanya!"
"Darah penjahat mengalir didalam darahnya. Dia pasti hasil hubungan gelap orang tuanya. Malang sekali."
"Dia itu anak penjahat! Ibunya seorang pelacur. Shhh.. Jangan main dengannya! dia bukan anak baik-baik!"
"Ayah dan ibunya mati saling membunuh.. Anaknya pasti gila setelah menyaksikan itu!"
"Keluarga pembunuh harus keluar dari lingkungan ini!"
Kata-kata seruan itu terus terngiang dan berdengung ditelinga Jungkook sejak usianya yang ke 14 tahun. Orang disekitar rumahnya menatap aneh dan ngeri setiap kali mereka melihat Jungkook berjalan di lingkungan mereka.
Jungkook memendam hati ketika tidak ada satupun orang yang mengetahui kebenaran tentang kematian orang tuanya. Kekecewaan menghampirinya karena tidak seorang pun orang dewasa yang berniat meluruskan rumor kematian orang tuanya. Mereka terus bicara seolah melihat detail kejadian didalamnya. Persetanan dengan cerita yang mereka rangkai dalam ruang imajinasi yang mereka ciptakan sendiri.
Tidak ada saudara, tidak ada teman, dan tidak ada tempat untuknya mengadukan nasib. Jungkook hanya berdiri seorang diri ditengah kicauan orang-orang terhadap tragedi orang tuanya.
Semua kicauan itu berhenti ketika Jungkook mencoba peruntungannya ke Negeri Paman Sam. Bagi remaja yang baru kehilangan segalanya, negara bagian Amerika itu tentu terlalu liar untuknya. Karena itu, Jungkook menghilang dalam gemerlapnya dunia. Kehidupannya seketika menjadi tanpa arah.
Narkoba, seks bebas, dan kepemilikan atas senjata ilegal, hal-hal itu menjadi perjalanan panjang dalam hidupnya. Namun peruntungan seolah memang memihak padanya dan Jungkook tidak bertemu Brien dengan cuma-cuma-Brien melihat sosok Jungkook yang mempunyai banyak bakat dan kesempatan besar. Begitu selanjutnya Brien lah yang mengarahkan Jungkook hingga menjadi sosok yang lebih tertata dan sukses seperti saat ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hidden Scars
ChickLit(Completed) Empat belas tahun telah berlalu sejak insiden pertama yang memberinya luka, Park Jungkook memantapkan dirinya meninggalkan Korea Selatan dan mencoba peruntungan untuk memulai karirnya di negeri Paman Sam. Berbekal keterampilan musik yang...