🌞 - 17

1.6K 144 0
                                    


bugh!

bugh!

bugh!

"Sialan! kok mereka bisa tau taktik kita njeng!" -Jeno

"Lo gapapa Lin?" -Changbin

"Gapapa bang, dikit doang ini" -Guanlin

Saat ini mereka lagi tawuran dilapangan gersang dibelakang sekolah, biasanya mereka gak pernah kecolongan kayak gini, tiba-tiba lawan mereka seolah tau tak-tik permainan mereka selama ini.

"Gue curiga ada yang bocorin" -Haechan

"Tapi siapa njeng!" -Jeno

Dari jauh Yohan ngayunin kain yang udah diisi batu abis itu dilempar kearah Haechan, Jeno narik tangan Haechan dan bikin dia kena serangan mendadak itu.

"Jen!! bangsat! apa mau kalian sih njeng!" -Haechan

Haechan bangkit dan ngambil geer yang udah dirakit sedemikian rupa, dia mutarin geer itu buat nyerang Yohan, tapi dari belakang Junho nendang punggung Haechan sampai jatuh.

"Mau ngapain bang, hahaha penyakitan belagu lo anjing!" -Junho

Mereka kewalahan, bahkan Yeonjun udah gak sadar, mau gak mau mereka harus mundur, bisa-bisa yang udah gak sadar mati kalo mereka terusin.

Haechan berguling buat ngehindarin serangan-serangan brutal dari orang-orang tadi, dan berdiri terus lari nyamperin Jeno buat bantuin anak itu berdiri.

"Mundur!!!!" -Haechan

Hyunjin celingukan dan ngambil pasir pake kain yang dari tadi dia pegang terus dilempar kearah lawan, saat mereka lengah kesempatan buat Haechan dan yang lain buat lari.

Yohan ngucek matanya yang kena pasir dan ketawa pelan.

"Akhirnya, balas dendam gue ada perkembangan" -Yohan

"Terus gimana nih bang?" -Junho

"Ya balik lah, lo mau camping disini?" -Yohan

Junho ngegeleng dan ikut bantuin yang lain buat ngangkat anak-anak yang tumbang, terus mereka balik deh ke markas.

"Bentar njeng! sabar gue jalan dulu!" -Woojin

Woojin berjalan kearah pintu dan buka kuncinya, mukanya masam soalnya dia dari dapur disuruh buru-buru buka pintu.

"Badan gede bisa kan ngedobrak pintu tolol" -Woojin

Dia balik lagi kedapur sambil menyumpah serapahi temen-temennya yang emang rada tolol itu.

"Bikin apa Woo?" -Hangyul

"Bikin bubur" -Woojin

"Tumben baek bikinin kita-kita bubur, biasanya juga dikasih makan mie doang sampai tipes" -Hangyul

"Dih pede lu kembaran kambing, gue bikinin dia, katanya ngidam bubur bikinan gue njay" -Woojin

"Mentang-mentang masakannya paling enak, itu tetep anak gue jan sombong deh" -Mingi

"Heh, enak aja itu pasti anak gue orang sperma gue premium pasti lebih joss" -Hangyul

"Oh ya, tu anak bedua mana?" -Yohan

"Biasa lagi pacaran, tau aja gimana mereka" -Woojin

"Gimana hasil hari ini?" -Dino

"Bagus buat awal balas dendam kita, si Yeonjun sama Jeno berhasil tumbang, kira-kira butuh waktu beberapa bulan buat pemulihan si Yeonjun" -Yohan

"Mereka yang mulai, kita gak boleh berhenti sampai mereka sadar dan nyerahin diri kepolisi soal 'kasus' itu!" -Dino

"Setuju!!" -All

𝙵𝚞𝚕𝚕𝚜𝚞𝚗「END」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang