Setelah tiga hari dirawat dan kondisinya semakin membaik Renjun akhirnya diperbolehkan pulang oleh dokter, dan sekarang Haechan sedang membereskan barang-barang yang akan mereka bawa pulang sedangkan Renjun sedang memberikan susu pada Haejun."Sayang kamu udah ngabarin yang lain belum?" -Renjun
"Belum, tapi mereka udah liat postingan aku di ig, katanya weekend nanti mereka baru bisa jenguk dedek" -Haechan
Renjun ngangguk dan ngancingin bajunya lagi, dia natap Haejun yang matanya masih terbuka lebar seakan gak mau tidur.
"Kamu ini mimi susunya lama bobo gak mau" -Renjun
"Sini Haejun sama papa, biar mama siap-siap dulu" -Haechan
Haechan mengambil alih putranya dan membiarkan Renjun untuk merapikan pakaiannya, gak lama Haechan menggendong Haejun anak itu sudah tertidur pulas sambil menggenggam jari kelingking sang ayah.
"Ululu lucu banget anak papa" -Haechan
"Dih, sama aku tadi gak mau giliran sama kamu langsung tidur" -Renjun
"Hahaha, gapapa sayang yang penting dia bobo kan" -Haechan
Renjun mencabikkan bibirnya dan memasukkan barang-barang untuk putranya kedalam tas, setelah memastikan semuanya lengkap mereka berdua akhirnya langsung pergi dan menuju kerumah, selama perjalanan mereka berdua cuma diem-dieman.
Haechan fokus nyetir sedangkan Renjun gak mau bikin Haejun bangun jadi dia cuma diem sambil bersandar dibahu Haechan, sesampainya di rumah mereka sudah disambut dengan para maid yang membantu untuk membawa barang.
Haechan dan Renjun langsung berjalan kekamar dan dikejutkan dengan hadiah Guanlin yang sudah dirakit, sepertinya Taeyong dan Yuta lah yang memasangnya, hadiah Guanlin tidak lain dan tidak bukan adalah sebuah box bayi super mahal buat Haejun.
"Beruntung banget ya bisa temenan sama Guanlin" -Haechan
"Hahahaha bener, mana orangnya solid banget lagi gak pikir panjang buat beliin apa aja buat temen-temennya" -Renjun
"Bang Changbin juga katanya mau beliin sesuatu tapi belum ada waktu, jadi hadiahnya agak terlambat" -Haechan
"Padahal gak ngasih hadiah juga gapapa lo, aku gak enak juga kalo mereka ngasih hadiah apalagi yang mahal-mahal, kek kamu gak mampu aja beliin" -Renjun
Haechan nahan diri buat gak ketawa kenceng karena takut Haejun kebangun dan bikin Renjun ngamuk udah bikin anaknya yang sudah susah payah untuk ditidurin jadi bangun.
"Udah syukuri aja punya temen baik semua, nanti juga kita kasih hadiah yang mahal sama mereka oke cintaku?" -Haechan
"Geli deh ih, udah punya anak juga makin chessy kamunya" -Renjun
"Itu bagus dong sayang" -Haechan
"Dengkulmu bagus" -Renjun
Haechan ketawa pelan karena emang udah agak stress efek terlalu mencintai Renjun.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙵𝚞𝚕𝚕𝚜𝚞𝚗「END」
Fanfiction〘 HYUCKREN 〙 Jangan berhenti berjuang Chan,gue gak mau kehilangan lo,hati gue udah lo rebut sejak lama -Huang Renjun Gue gak akan pernah menyerah hidup,karena ada orang yang harus gue sayang dan jaga didunia ini -Lee Haechan Haechan seme Renjun uke ...