Sarapan siap meskipun dibumbui dengan pertengkaran manja diantara mereka, makanan disajikan diatas meja dan mereka mulai makan dengan khidmat, mungkin efek kelaparan atau gimana mereka gak ada yg penasaran apa yang diomongin Lucas sama Mark pas ditinggal tadi, intinya mereka balik aja gitu ngumpul sama yang lain."Gue sama Haechan bakal lanjut homeschooling aja, soalnya kalo masuk sekolah juga gak bakal lama karena gue udah mau lahiran" -Renjun
"Kalian udah tau jenis kelamin anak kalian?" -Mark
"Enggak kak, kita gak mau tau soalnya biar jadi kejutan aja nanti hehe" -Renjun
"Terus keadaan Haechan gimana?" -Lucas
"Kata dokter keadaannya jauh lebih baik, asal Haechan rutin buat berobat kemungkinan dia sembuh itu besar" -Renjun
"Syukur deh kalo gitu, semoga semuanya bakal baik-baik aja sampai akhir ya" -Mark
"Kak Mark sendiri gimana?" -Chenle
"Eum, ya selama nunggu Yohan sama yang lain keluar dari penjara kaka bakal sama Woojin aja sih" -Mark
"Um kak" -Haechan
"Udah, gak usah ngomong apapun soal kejadian dulu lupain aja apa yang udah terjadi, lagian gak ada yg bakalan berubah kan dengan terus nginget hal itu? jadi kita harus sama-sama berdamai dengan apa yang terjadi dimasa lalu, kaka disini cuman mau nyampein maaf atas nama Yohan, karena dia kalian kehilangan Yeonjun buat selamanya, kaka tau meskipun dia udah diadili oleh pihak yang berwenang kalian masih belum bisa maafin dia, jadi kaka minta maaf yang sebesar-besarnya atas nama Yohan dan yang lain sama kalian" -Mark
"Udah kak, gapapa kaka juga innocent disini jadi mari sama-sama keluar dari masa lalu yang suram dan membuka lembaran baru bareng-bareng" -Soobin
Mereka semua tersenyum satu sama lain, karena apa yang Mark dan Soobin bilang bener, biarlah itu semua menjadi pelajaran bagi mereka semua dan dapat menjadikan mereka jauh lebih baik lagi, sarapan pagi itu berjalan dengan baik diiringi bercandaan yang dilontarkan oleh mereka untuk satu sama lain.
Memasuki semester baru Haechan dan Renjun sama-sama setuju untuk melakukan homeschooling, Haechan juga sudah mulai belajar mengelola kantor peninggalan sang ayah dibantu oleh kakaknya sendiri.
Tidak banyak yang berubah semuanya masih sama seperti sebelumnya, hanya saja Renjun yang makin mudah lelah dan lebih sering terbaring di kasur karena bayinya lebih banyak bergerak.
Kondisi Haechan juga semakin membaik karena semangatnya untuk sembuh dan tentunya izin dari Tuhan untuk kesembuhannya ada, meskipun dia sempat menyerah dan tidak ingin melanjutkan terapinya kini justru ia juga yang akan mengomel tidak jelas kalau terapinya diundur oleh dokter.
Kandungan Renjun juga sudah menginjak bulan kesembilan, mereka hanya perlu menghitung mundur untuk dapat menggendong bayi kecil yang akan memanggil mereka mama dan papa.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝙵𝚞𝚕𝚕𝚜𝚞𝚗「END」
Fanfiction〘 HYUCKREN 〙 Jangan berhenti berjuang Chan,gue gak mau kehilangan lo,hati gue udah lo rebut sejak lama -Huang Renjun Gue gak akan pernah menyerah hidup,karena ada orang yang harus gue sayang dan jaga didunia ini -Lee Haechan Haechan seme Renjun uke ...