🌞 - 25

1.4K 118 1
                                    


Minggu yang cerah kediaman Haechan dan Renjun sudah ramai karena kedatangan teman-teman mereka yang sangat eksaited dengan kelahiran Haejun, keponakan pertama mereka.

"Lucu banget kek gue!!" -Jaemin

"Dihh kalo mirip lo mah lucu kaga serem iya" -Hyunjin

"Mulut lo ya Hyun, bau-bau azab neraka" -Jaemin

"Udah jangan ribut, orang Haejun ganteng mirip gue" -Changbin

"Kalo mirip lo ni ya bang, agak gak ikhlas gue meskipun Haechan sama Renjun gapapa, soalnya kalo mirip lo tampang serem badan pendek" -Guanlin

"Kalo gue liat-liat kalian ini mulutnya makin gak ada filternya deh" -Hendery

"Haejun lucu deh mukanya mirip Haechan, terus bibirnya mirip banget sama bibirnya Renjun" -Xiaojun

"Udah bisa ngomong belum kak?" -Jeongin

"Belum dong Jeongin sayang, kan baru seminggu umurnya, untung gemes kalo aja yang nanya Chenle udah gue cekik" -Xiaojun

"Kok gue?!! gue diem lo anj-" -Chenle

"Udah sayang jangan marah-marah, maklum kak Ojun udah tua makanya mulutnya gitu" -Jisung

Haechan ketawa kenceng sampai jatuh guling-guling dilantai, udah lama dia gak ngerasa jokes temen-temennya selucu ini, terakhir kayaknya sebelum dia ketauan sakit deh kalo Haechan gak salah ingat.

"Semoga kena karma kalian berdua ya" -Xiaojun

"Kak, kenapa namanya Haejun?" -Hueningkai

Renjun kembali menjelaskan kenapa nama putranya Haejun, mendengar penjelasan Renjun mereka mengangguk kompak tanda mereka mengerti.

Gak lama kemudian Mark datang ditemani Woojin seperti biasa, dia minta maaf telat datang karena hari ini jadwal dia jengukin Yohan dipenjara sama mampir kemakam mendiang Yeonjun.

"Maaf telat guys, baru pulang dari makamnya Yeonjun sama abis jenguk Yohan" -Mark

"Gapapa kak, kita gak mau lari kemana-mana kok" -Soobin

"Ya ampun ini anak kalian Njun Chan? ganteng banget kayak Haechan, terus gemesin juga kayak Renjun" -Mark

Haejun cuma diam saat tubuhnya dijadikan mainan oleh teman-teman orangtuanya yang sangat brutal setiap kali melihat bayi, apalagi yang mereka mainkan ini adalah anak teman mereka sendiri, jadi makin menjadi-jadi lah kelakuan mereka.

Jam udah menunjukkan pukul sepuluh pagi dan ini adalah jadwal rutin Haejun untuk tidur, Renjun izin untuk memberikan susu pada putranya sekalian menidurkannya, mereka mengangguk dan setelah Renjun masuk kamar yang bisa masak langsung menyerbu dapur untuk membuat cemilan karena udah mulai lapar.

Jam udah menunjukkan pukul sepuluh pagi dan ini adalah jadwal rutin Haejun untuk tidur, Renjun izin untuk memberikan susu pada putranya sekalian menidurkannya, mereka mengangguk dan setelah Renjun masuk kamar yang bisa masak langsung menyerbu dapu...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Siang tiba mereka kembali berkutik didapur untuk memasak makan siang, yang gak bisa masak ya sibuk main game dan ada juga yang menggangu mereka yang memasak, meskipun kena tempeleng dari spatula panasnya Jaemin, mereka tetap gigih untuk mengganggu.

𝙵𝚞𝚕𝚕𝚜𝚞𝚗「END」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang