Hari ini adalah hari pertama Shotaro di titipkan pada oma haha lucu ya ada anak laki-laki besar yang harus "dititipkan" layaknya bayi. Ya walaupun bagi Sungchan memanglah seperti bayi yang menggemaskan. Shotaro sudah mempersiapkan semua bahan yang ia beli subuh tadi, katanya biar lebih segar jadi dari harus dari pagi dini hari.
"Hadeh beneran pagi-pagi lo datengnya"
"Hehe iya oma nih bocahnya udah semangat"
"Ih anak siapa ini lucu bangettttt, sini masuk sayang"
"Idih giliran sama Chanie aja galak heuuu oma gak adil"
"Berisik lu udah sana berangkat"
"Bentar dong oma, mau pamit sama calon suami. Osa bentar ya, kalo ada apa-apa kabarin gue oke? Makan yang bener ya, pokoknya tenang aja semua aman sama oma"
"Iya Uchan udah sana berangkat nanti telat"
Entah dorongan dari mana tiba-tiba Sungchan memeluk dan mengecup kening Shotaro, wah janngan tanya bagaimana perasan Shotaro saat itu. Jantungnya berdegup tak karuan seakan ada konser idol kpop di dalamnya. Sungchan hanya ingin memastikan bahwa mereka akan aman, dan semua akan berjalan baik-baik saja karna hari ini sebenarnya ia tak akan pergi ke kampus, melainkan meluruskan masalah yang sudah ia temukan sejak awal.
"Om aku otw kantor ya, iya hati-hati kok ini. Hmm bahas disana aja deh om nanti, ada yang mau ku omongin juga soalnya. Oke siap om"
Saking asiknya ia tak sadar bahwa Yuta dan gerombolannya sudah berada di balik bilik lift, yang sudah pasti kini mereka berjalan naik keatas. Tanpa Sungchan ketahui ternyata sang Oma sudah menyiapkan sebuah pertunjukan seru untuk Yuta lihat pagi ini. Sang oma kini sedang berada di dalam apartemen Sungchan, membersihkan dan menyimpan semua barang-barang Sungchan seakan ruangan itu sudah kosong dan siap untuk di huni.
"Permisi, loh ibu?"
"Ngapain lagi lo kesini?"
"Anak yang tinggal disini mana ya bu?"
"Sungchan? udah pindah dia, hari ini cuma ngasih kunci ke gue"
"Pindah kemana ya bu?"
"Ya mana gue tau"
"Yaudah bu kalo gitu, kalo nanti dia kesini lagi tolong kasih ini ya bu. Bukan buat Sungchan sih, tapi buat temennya, soalnya saya denger ada temennya nginep disini"
"Siapa namanya?"
"Shotaro bu"
"Yaudah nanti gue kasih"
"Terimakasih banyak ya bu"
Sepertinya rencana sang Oma berhasil, bisa ia jamin bahwa Yuta tak akan lagi datang menghampiri apartemen cucu kesayangannya itu. Tapi ada sepasang mata yang basah kala mendengar suara lelaki itu, ia rindu pada sang abang. Rasanya Shotaro ini berlari dan memeluk Yuta saat itu juga. Namun ia tetap bertahan demi keamanan semua orang yang sudah ia libatkan dalam masalahnya.
"Nih surat buat kamu"
"Makasih oma nanti aku baca, makanannya udah jadi oma ayo kita makan"
"Wih pinter juga si Chanie nyari calon, makasih ya nak"
"Sama-sama oma"
KAMU SEDANG MEMBACA
Penguntit - Sungtaro Au.
Romancecerita ini cerita lanjutan dari; https://twitter.com/_JEL00/status/1531001152388485120?t=J26c4GdGQvlSn5fao-VzZw&s=19 silahkan baca kisah sebelumnya diatas ya ;)