Mengenalmu

71 5 0
                                    

Hai selamat membaca risalah hatiku, ini kisah pertemuanku denganmu.

Aku mengenalmu sejak duduk di bangku Sekolah Dasar, awalnya aku tak pernah mengetahui namamu, tetapi suatu hari setelah acara pembagian rapot kelas 1 SD ada seorang anak lelaki yang bertanya padaku.

"Hai aku dapat ranking 10 di kelas kalau kamu ranking berapa?"

" Dapat rangking 1 dong!!" "Kasian deh kamu cuma dapat rangking 10!!"

Saat itulah aku mengenalmu, bahkan mengetahui nama ibumu wkwk, tentu saja aku mengetahui semua itu dari ibuku yang berada di depanku.

Setelahnya aku masuk ke kelas 2 SD. Karena jumlah murid yang banyak yaitu 50 orang, kelas pun dibagi menjadi 2 yaitu 2 A dan 2 B. Aku masuk kelas 2 B bersama denganmu. Hari- hariku pun terasa biasa saja karna waktu itu belum terlalu akrab denganmu. Sampai suatu ketika entah siapa yang memulai kita menjadi akrab kamu yang selalu jail padaku, entah itu menyembunyikan buku, kotak pensil ku, penghapusku, bahkan mengejekku. Hal itu membuat kita semakin akrab. Hampir setiap hari kita bermain bersama walau terkadang kita saling jail. Bahkan hampir seluruh murid di sekolah tau kalau kita adalah musuh atau bahkan teman yang akrab. Itu semua terus berlanjut hingga kita kelas 5 SD, waktu itu aku mulai merasa bahwa aku mulai punya perasaan padamu. Sebenarnya banyak sekali kenangan yang terjadi denganmu sewaktu SD, namun terlalu banyak hingga aku tak sanggup menuliskannya wkwk. Hampir setiap hari kita selalu kejar- kejaran di lapangan sekolah dan dilihat oleh murid lainnya. Aku yang selalu datang lebih awal ke sekolah selalu bertemu denganmu di parkiran, bahkan letak sepeda kita selalu bersebelahan. Suatu hari aku mengingat bahwa kamu adalah orang membentur kepalaku di mobil waktu itu.

Ceritanya begini mungkin waktu itu usiaku 5 tahun, aku dan ibuku pergi ke pernikahan kakak sepupuku mengendarai mobil pakdhe ku. Tak seberapa lama saat kita sudah menaiki mobil ada anak laki- laki duduk di depanku , tiba-tiba di perjalanan mungkin ada polisi tidur sehingga ada benturan, otomatis kamu yang berada di depanku membentur kepalaku. Ternyata kita sudah bertemu sejak umur 5 tahun wkwk. Kamu juga mengingat kejadian itu dan meminta maaf karna dulu belum sempat mengucapkannya. Entah kenapa sejak saat itu kita selalu di pertemukan bahkan bangku kita di kelas pun bersebelahan. Kita juga satu tempat Les bahkan satu tempat mengaji. Banyak sekali kenangan yang terjadi, aku akan menceritakan kenangan yang paling berkesan saja agar tak terlalu panjang wkwk.

Ini terjadi waktu kita mengaji, suatu hari adalah giliran kita piket membersihkan ruang kelas, bahkan saat piket pun kita selalu bersama, entah ini kebetulan atau apa, tapi kita selalu bertemu. Saat itu hanya tersisa satu sapu aku dan kamu memperebutkan sapu itu sampai sapunya patah jadi dua. Kita pun dimarahi oleh ustadzah dan keesokan harinya kita disuruh masing- masing membawa satu sapu untuk mengganti sapu yang patah.

Kejadian selanjutnya kita punya buku tulis yang sama. Waktu itu ada pembagian buku pr, dan kebetulan buku kita mempunyai cover yang sama, teman kita yang bernama Rifqi pun memberikan bukuku padamu dan bukumu padaku. Kita tidak memeriksanya hingga sampai rumah kita baru menyadarinya, dan mengembalikannya esok hari.

Entah sejak kapan perasaan ini muncul yang jelas aku belum menyadari kalau ini adalah cinta karna waktu itu aku masih bocil wkwk. Yang jelas sejak saat itu aku selalu menyukai segala hal yang berkaitan denganmu, saat kamu tak masuk sekolah aku  akan bertanya keberadanmu pada sepupumu yang memang satu kelas dengan kita. Diam- diam melihat seluruh aktivitasmu di kelas, menyukai segala tingkah jail yang kamu lakukan padaku.
Aku menyukaimu sebut saja begitu karena aku selalu keppo dengan segala hal tentangmu, aku mencari tahu tanggal lahirmu, makanan yang kamu sukai, sampai hal apa saja yang bisa membuatmu kesal. Kalian pasti berpikir seperti apa sih cowok yang kusukai ini, oke aku aku akan menyebutkan ciri-ciri nya pada kalian.

Dia bukanlah cowok yang begitu tampan yang diidolakan seluruh murid di sekolah.

Bukan lah cowok yang terlalu pintar idaman semua murid. Bukan cowok humoris yang di sukai semua orang. Tetapi cowok pendiam yang irit bicara, untuk kegantengannya sih bisa dibilang lumayan wkwk kalau dibandingkan 50 orang murid SD di kelasku, mungkin karena sifat jailnya padaku yang membuatku menyukainya, karena aku percaya rasa suka dimulai karena terbiasa.

Dia hanya jail dan suka mengejekku, hingga suatu hari ada seorang temanku sebut saja Anisa, yang entah mulai dari mana juga bisa akrab dan dijaili olehmu. Melihat kedekatan mereka aku sedikit cemburu ya meskipun kamu masih tetap akrab denganku. Kamu pun jadi akrab denganku dan Anisa. Teman- teman yang dulunya mengira kamu jail padaku karena suka padaku. Jadi mengira kamu juga menyukai Anisa.
Ada suatu kejadian yang membuat hatiku senang saat itu.

Jadi pada siang hari saat jam istirahat. kamu sedang mengobrol dengan temanmu.

Dia bertanya mengapa kamu selalu jail padaku, kamu mengatakan karena kamu menyukaiku.

Temanmu pun menyampaikan hal itu padaku, aku yang tersenyum malu, hingga kamu yang menghampiriku dan menjelaskan jika ucapanmu barusan keluar karena kamu melamun dan tidak fokus mendengarkan pertanyaan nya.

Entah kamu menjawab dengan sungguhan atau bercanda, yang jelas aku bahagia mendengarnya. Bahkan perhatian atau sikap sederhana mu padaku membuat hari-hariku bahagia saat itu.

Risalah HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang