Menjadi Aku

26 1 0
                                    


Bagaimana mestinya
Membuatmu jatuh hati kepadaku?

T'lah kutuliskan sejuta puisi
Meyakinkanmu membalas cintaku
Haruskah ku mati karenamu?

Terkubur dalam kesedihan sepanjang waktu
Haruskah kurelakan hidupku?

Hanya demi cinta yang mungkin bisa membunuhku

Hentikan denyut nadi jantungku
Tanpa kau tahu betapa suci hatiku
Untuk memilikimu

Adakah keikhlasan
Dalam palung jiwamu mengetukku?

Ajarkanmu bahasa perasaan
Hingga hatimu tak lagi membeku
Haruskah ku mati karenamu?

Terkubur dalam kesedihan sepanjang waktu

Haruskah kurelakan hidupku?

Hanya demi cinta yang mungkin bisa membunuhku

Hentikan denyut nadi jantungku

Tanpa kau tahu betapa suci hatiku
Untuk memilikimu

Tiadakah ruang di hatimu untukku

Yang mungkin bisa 'tuk kusinggahi?

Hanya sekedar penyejuk di saat ku layu

Ku s'lalu menantimu hingga akhir masa, oh

Haruskah ku mati karenamu?

Terkubur dalam kesedihan sepanjang waktu
Haruskah kurelakan hidupku?
Hanya demi cinta yang mungkin bisa membunuhku
Hentikan denyut nadi jantungku
Tanpa kau tahu betapa suci hatiku
Untuk memilikimu

Mencintai angin harus menjadi siut
Mencintai air harus menjadi ricik
Mencintai gunung harus menjadi terjal
Mencintai api harus menjadi jilat
Mencintai cakrawala harus menebas jarak
Mencintaimu harus menjelma aku

Ketika aku mulai menyukaimu, ada perasaan bahagia dan ragu dalam hatiku.

Aku tidak mengerti bagaimana awalnya perasaan ini hadir. Perasaan ini membahagiakan, namun jika saja boleh memilih aku tidak ingin jatuh cinta padamu.

Sosokmu membuatku ragu dan takut akan perasaan yang kumiliki. Selalu mencoba menolak, namun pesonamu selalu tak dapat ku hindari.

Kamu selalu membuatku bahagia dengan hal sederhana. Bahkan hal paling sederhana sekali pun yang kamu lakukan bisa membuatku berbunga juga terluka secara bersamaan.

Hanya dengan senyumanmu, aku bisa merasa bahagia sepanjang hari. Melihatmu berjalan di depanku membuat jantungku berdegup luar biasa hebatnya.

Tahukah kamu? hanya dengan hal sederhana yang kamu lakukan, aku sudah merasakan kebahagiaan yang luar biasa.

Sederhana bukan?


Sedari awal aku sendiri yang jatuh cinta

Tenang saja, aku tidak akan mengejarmu lagi. Aku akan duduk dengan sedih disini. Aku lelah mengikuti kamu yang terus berlari.

Risalah HatiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang